Analisis Rekam Medis Penyalahgunaan Napza berdasarkan Status Psikiatri dengan menggunakan Teknik Decision Tree Algoritma C4.5
View/ Open
Date
2020-06-30Author
Umam, Khoirul
Milkhatun
Herlina, Nunung
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang. Penyalahgunaan NAPZA sudah menjadi ancaman berbahaya untuk banyak orang. Setiap orang yang menyalahgunakan NAPZA biasanya mengalami masalah psikiatri atau gangguan jiwa, hal tersebut kemudian dibuktikan dengan catatan rekam medis penyalahgunaan NAPZA. Banyaknya data rekam medis tersimpan dalam ruangan arsip, namun jarang untuk dianalisa oleh petugas rekam medis itu sendiri.
Tujuan penelitian untuk menganalisis rekam medis penyalahgunaan NAPZA berdasarkan status psikiatri dengan menggunakan teknik Decision tree algoritma C4.5.
Bentuk penelitian. Menggunakan rancangan metode kuantitatif dengan pendekatan Retrospektif melalui observasi studi dokumentasi rekam medis dalam arsip dokumen yang tersimpan di Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Samarinda. Pengelolaan data menggunakan aplikasi Rapid Miner 9.6.000 dengan Decision tree Algoritma C4.5 dengan jumlah sampel 577 rekam medis.
Hasil dan kesimpulan penelitian : Bahwa dari 577 sampel rekam medis masalah psikiatri terbanyak, yaitu depresi 159 orang, jenis penyalahgunaan NAPZA yang paling dominan alkohol dan amfetamin, menghasilkan pohon keputusan sebanyak 22 rules, algoritma C4.5 berhasil mempresentasikan 4 jenis kategori predikat dari 7 jenis kategori penyalahgunaan NAPZA terbanyak dan presentasi data yang terbaca sebanyak 57,14%. Kesimpulannya bahwa kebanyakan pasien penyalahgunaan NAPZA mengalami masalah depresi sehingga peneliti menyarankan perlu adanya konseling lebih dalam mengenai masalah kehidupannya terutama depresinya.