Efektivitas Oral Hygiene Dengan Chlorhexidine 0,2% Untuk Mencegah Ventilator Associated Pneumonia (VAP) Pada Pasien Yang Terpasang Ventilator Mekanik : Literatur Review
Abstract
Latar belakang : Ventilator Associated Pneumonia (VAP) merupakan salah satu kejadian dari Health-care Associated infections (HAIs)dan infeksi nosokomial ini terjadi di ruang perawatan intensive care. Ventilator Associated Pneumonia (VAP) didefinisikan sebagai pneumonia yang terjadi 48-72 jam setelah intubasi endotrakea dan ditandai dengan infiltrat progresif atau yang baru terjadi, infeksi sistemik (demam, perubahan jumlah leukosit), perubahan sputum, dan ditemukan penyebabnya.Oral hygiene dengan penggunaan antibiotik ataupun antiseptik diharapkan dapat menurunkan pertumbuhan bakteri di orofaring, sehingga insiden terjadinya VAP menurun. Tujuan penelitian : Bagaimana Efektivitas Pemberian Chlorhexidine Dalam Pencegahan Ventilator Associated Pneumonia (VAP) Pada Pasien Yang Terpasang Ventilator Mekanik. Intervensi : Intervensi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah oral hygiene menggunakan chlorhexidine. Metode : Metode dalam penulisan karya ilmiah akhir ners ini adalah literature review menggunakan 10 artikel yang di temukan di website Pubmed, Science Direct, dan Google Scholar. Hasil dan Kesimpulan : Dari 10 jurnal yang di dapatkan dari literature review bahwa oral hygiene menggunakan chlorhexidine sangat efektif dalam mencegah terjadinya Ventilator Associated Pneumonia di Ruang Intensive Care Unit