Gambaran Tingkat Stres pada Lansia dengan Hipertensi : Literature Review
Date
2021-06-24Author
Alvianti Anggi Tiastuty, Erycha
Rahman Hidayat, Faried
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang: Stres menghasilkan berbagai respons termasuk fisiologis, kognitif, emosi, dan perilaku. Saat stres, hormon adrenalin akan meningkatkan tekanan darah melalui kontraksi arteri (vasokonstriksi) dan peningkatan denyut jantung. Hipertensi suatu penyakit tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri. Keadaan ini menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah (Yanita, 2017). Lansia merupakan bagian dari proses pertumbuhan dan perkembangan. Manusia tidak tiba-tiba menjadi tua, tetapi berkembang dari bayi, anak-anak, dewasa dan akhirnya menjadi tua (Azizah, 2011). Tujuan Penelitian: Untuk menganalisa gambaran tingkat stres pada lansia dengan hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature review yang merupakan jenis penelitian atau kajian literature. Proses pencarian jurnal menggunakan google schoolar. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 60-74 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Serta sebagian besar lansia memiliki hipertensi.