Pengaruh Penggunaan Rokok Elektrik Terhadap Kesehatan : Literature Review
Abstract
Latar belakang : Rokok elektronik adalah inhaler berbasis baterai yang memberikan nikotin yang disebut oleh World Health Organization sebagai Electronic Nicotine. Rokok elektrik, diciptakan dengan rancangan memberikan nikotin tanpa pembakaran tembakau dengan tetap memberikan sensasi merokok pada penggunanya. kesehatan diartikan suatu keadaan sehat yang utuh baik secara fisik, mental dan sosial serta bukan hanya keadaan bebas dari sakit, penyakit atau kecacatan yang memungkinkan setiap orang dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Tujuan : Untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Rokok Elektrik Terhadap kesehatan. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode Literatur Review yang merupakan jenis penelitian atau kajian literatur. Dimana proses pencarian jurnal menggunakan, Google Scholar, Proquest, dan Science Direct.
Hasil Penelitian : Dari kesepuluh jurnal yang saya analisi, pengaruh penggunaan rokok elektrik terhadap kesehatan di anggap berbahaya khususnya penggunaan jangka panjang dan pengguna ganda yaitu rokok elektrik dan rokok konvensional, dari sepuluh jurnal tersebut rokok elektrik dapat menimbulkan gejala ringan seperti batuk, sakit kepala hingga yang berat seperti asma, kanker dan lain lain. Hasil dari sepuluh jurnal tersebut bahwa nikotin di dalam rokok elektrik lebih berbahaya dari pada rokok konvesional. Menurut analisis peneliti paparan uap rokok elektrik juga di anggap berbahaya.
Kesimpulan : Dari 10 jurnal yang saya ambil untuk menjadi acuan untuk Literature Review yang bersangkutan dengan judul KTI saya Pengaruh Penggunaan Rokok Elektrik Terhadap Kesehatan di dapat kesimpulan bahwa rokok elektrik masih di anggap berbahaya bagi kesehatan oleh sebab itu merokok konvesional atau merokok elektrik tidak dianjurkan karena memberi efek negatif terhadap kesehatan.