Intervensi Menguyah Permen Karet Terhadap Penurunan Rasa Haus pada Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis : Literatur Review
Abstract
Rasa haus adalah respon fisiologis dari dalam tubuh manusia berupa keinginan untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Di perkirakan 68-86 % dari pasien yang menjalani hemodialisia mengungkapkan pengalaman rasa haus atau mulut kering, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan penderitaan pada pasien sehingga dapat memperngaruhi kulaitas hidup. Untuk mengetahui efektifitas mengunyah permen karet terhadap penurunan rasa haus pada pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisi. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode studi kepustakaan atau literatur review. Didapatkan 5 jurnal nasional dan 5 jurnal internasional. Keyword atau kata kunci yang digunakan sesuai dengan masalah pada penelitian yaitu yang berhubungan dengan mengurangi rasa haus , mengunyah permen karet, di ruang hemodialisa dalam bahasa ingris yaitu thirst, chewing gum ,hemodialysis. Dari 10 jurnal yang di pilih dan seleksi, semua jurnal menyangkut tentang efektifitas mengunyah permen karet terhadap rasa haus pasien yang menjalani hemodialisa. Setelah semua jurnal di analisa, didapatkan berbagai jenis intervensi yang dapat mengurangi rasa haus dan yang terjadi apabila pengurangan jumlah cairan pada pada pasien hemodialisa salah satunya xerostomia. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mengunyah permen karet terhadap rasa haus pada pasien yang menjalani hemodialisa.