Pengaruh Pemberian Posisi Semi Fowler, Deep Breathing Terhadap Ketidakefektifan Pola Nafas pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF)
Abstract
Latar Belakang: Congestive Heart Failure (CHF) adalah suatu kondisi dimana jantung mengalami kegagalan dalam memompa darah guna mencukupi kebutuhan selsel tubuh akan nutrient dan oksigen secara adekuat. Terdapat beberapa teknik non farmakologi yang digunakan untuk mengurangi ketidakefektifan pola nafas yaitu pemberian posisi semi fowler dan deep breathing. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pemberian posisi semi fowler dan deep breathing terhadap ketidakefektifan pola nafas pada pasien Congestive Heart Failure. Metode Penelitian: Desain yang digunakan adalah literature review, artikel dikumpulkan dengan menggunakan databased google scholar dan research gate. Kriteria artikel yang digunakan adalah terbitan tahun 2012-2020, dan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Hasil Penelitian: Berdasarkan dari 10 artikel yang telah direview didapatkan hasil bahwa teknik pemberian posisi semi fowler dan deep breathing dapat mengurangi ketidakefektifan pola nafas pada pasien Congestive Heart Failure (CHF). Kesimpulan: Pemberian posisi semi fowler dan deep breathing dapat digunakan sebagai terapi Non – Farmakologi untuk mengurangi ketidakefektifan pola nafas pada pasien Congestive Heart Failure (CHF).