Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Myasthenia Gravis dengan Intervensi Inovasi Pengaruh Penerapan Gel Aloe Vera terhadap Pencegahan Ulkus Dekubitus di Ruang ICU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Abstract
Myasthenia gravis (MG) adalah gangguan neuromuskular, ditandai dengan kelemahan otot dan mudah lelah saat beraktivitas. Hal ini disebabkan oleh aksi antibodi terhadap protein di sambungan neuromuskular, dan autoantibodi yang paling umum adalah antibodi anti-acetylcholine receptor (AChR). Kulit yang ditekan lama pada pasien yang hanya terbaring akan menghambat aliran darah, dan lama kelamaan akan merusak kulit hingga jaringan kulit mati. Kejadian ulkus dekubitus secara global yang terjadi pada pasien rawat inap adalah bervariasi mulai dari 2,7% dan kejadian ini mengalami peningkatan menjadi 33% pada pasien-pasien yang rawat inap di rumah sakit khususnya ruangan Intensive Care Unit (ICU). Aloe vera efektif pada luka kronis seperti luka tekan. Mukopolisakarida bersama dengan asam amino dan zinc yang ada dalam aloe vera dapat menyebabkan integritas kulit, retensi kelembaban, pengurangan eritema, dan membantu mencegah ulserasi kulit. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi penerapan gel aloe vera terhadap pencegahan ulkus dekubitus pada pasien Myasthenia Gravis di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil analisa menunjukkan bahwa terjadi perbaikan kemerahan dan penurunan suhu kulit pada titik-titik tekanan seperti daerah sakrum, pinggul, dan tumit. Penerapan gel aloe vera secara mandiri oleh perawat dapat membantu pasien yang berisiko tinggi mengalami ulkus dekubitus.