Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Anak yang Mengalami Demam Tifoid dengan Intervensi Inovasi Kompres Daun Dadap Serep Menggunakan Teknik Tepid Sponge Untuk Menurunkan Suhu Tubuh pada Anak di Wilayah Desa Tahai Jaya Kabupaten Pulang Pisau
Abstract
Demam tifoid (typhoid fever) merupakan penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi bakteri ini terdapat pada makanan dan minuman dengan kebersihan yang buruk dan daerah dengan sanitasi yang kurang baik.Angka kejadian demam tifoid secara global sebanyak 9-13 juta orang setiap tahun dengan tingkat kejadian tertinggi pada anak-anak. Adapun gejala utamanya yaitu suhu tubuh naik turun, pada umumnya pada sore dan malam hari suhu tubuh meningkat. Salah satu metode untuk menurunkan suhu pada anak adalah dengan kompres daun dadap serep menggunakan teknik tepid sponge. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi pada anak yang menderita demam tifoid dengan kompres daun dadap serep menggunakan teknik tepid sponge untuk menurunkan suhu tubuh anak di wilayah Palangkaraya. Pengukuran suhu tubuh pada ank dilakukan sebelum dan setelah tindakan kompres daun dadap serep. Hasil analisa setelah intervensi inovasi selama 3 hari diperoleh adanya perubahan yang signifikan dan dilakukan pemeriksaan sebelum intervensi pada hari pertama 38,4 oC menjadi 37,5 oC, hari ke dua suhu tubuh 38,0 oC menjadi 37,2 oC, dan hari ke tiga suhu tubuh 37,3 oC menjadi 36,7 oC. Hal ini menunjukkan bahwa kompres daun dadap serep efektif digunakan untuk menurunkan suhu tubuh pada anak.