School of Nursinghttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/32024-03-29T12:14:27Z2024-03-29T12:14:27ZHubungan Pengetahuan dan Pelatihan Code Blue dengan Hasil pada Pasien: Literatur ReviewSari, Jita Indahhttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/39382024-03-22T01:49:45Z2023-06-29T00:00:00ZHubungan Pengetahuan dan Pelatihan Code Blue dengan Hasil pada Pasien: Literatur Review
Sari, Jita Indah
Latar Belakang: Code Blue merupakan pelayanan ke daruratan medis rumah sakit (Hospital Emergency Code) sangat di perlukan di seluruh rumah sakit dengan tujuan untuk memberikan informasi secara cepat kepada tim medis yang sedang bertugas sehingga dapat memberikan pertolongan dengan respons time yang cepat.
Tujuan: Untuk melihat hubungan pengetahuan dan pelatihan code blue dengan hasil pada pasien
Metode: Studi literature review dengan menggunakan 15 jurnal, 10 jurnal internasional dan jurnal nasional
Hasil Penelitian: Secara umum dari 15 jurnal, didapatkan 14 jurnal ada Hubungan Pengetahuan Dan Pelatihan Code Blue Dengan Hasil Pada Pasien, sedangkan 1 jurnal membahas tidak ada temuan terkait pengetahuan dan pelatihan code blue dengan hasil pada pasien,
Kesimpulan: Disimpulkan ada hubungan pengetahuan dan pelatihan code blue dengan hasil pada pasien.
2023-06-29T00:00:00ZHubungan Pemanggilan Tim Code Blue dan Respons Time Code Blue dengan Hasil pada Pasien: Literatur ReviewJumiati S, Eviehttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/38202024-02-21T01:10:22Z2020-06-29T00:00:00ZHubungan Pemanggilan Tim Code Blue dan Respons Time Code Blue dengan Hasil pada Pasien: Literatur Review
Jumiati S, Evie
Latar Belakang: Penanganan pasien dengan emergensi memerlukan kerjasama tim dalam melakukan tindakan, dan tim ini harus bekerja dengan baik sehingga hasil yang dicapai biar maksimal. Penanganan pasien oleh tim code blue lebih efektif daripada melakukan CPR secara mandiri. Pada dasarnya apabila menemukan pasien emergensi petugas harusnya segera mencari pertolongan bukan melakukan CPR sendiri
Tujuan: Untuk melihat hubungan pemanggilan tim code blue dan respon time code blue dengan hasil pada pasien
Metode: Metode dilakukan dengan studi literature review dengan 15 jurnal, 10 jurnal internasional dan 5 jurnal nasional
Hasil Penelitian: Secara umum dari 15 jurnal, didapatkan 13 jurnal ada Hubungan Pemanggilan Tim Code Blue Dan Respons Time Code Blue Dengan Hasil Pada Pasien, sedangkan 1 jurnal membahas tidak ada temuan terkait pemanggilan dan respon time code blue dengan hasil pada pasien, sehingga dapat disimpulkan ada hubungan pemanggilan code blue dan respon time code blue dengan hasil pada pasien.
Kesimpulan: Ada hubungan pemanggilan code blue dan respon time code blue dengan hasil pada pasien.
2020-06-29T00:00:00ZHubungan antara Status Sosial Ekonomi dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di POSYANDU Wilayah Kerja PUSKESMAS Harapan Baru SamarindaMirawati, Mirawatihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/38192024-02-21T01:09:58Z2020-06-25T00:00:00ZHubungan antara Status Sosial Ekonomi dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di POSYANDU Wilayah Kerja PUSKESMAS Harapan Baru Samarinda
Mirawati, Mirawati
Latar Belakang: ASI Eksklusif adalah nutrisi yang sangat baik untuk di berikan kepada bayi karena hampir semua kandungan zat gizi yang terdapat pada ASI sangat baik untuk bayi (Yuliarti, 2010). Pemberian makanan pada anak sangat penting demi kelangsungan hidup dan perkembangan untuk mencapai tujuan SDG (Sustainable Development Goal) ASI memberikan banyak manfaat yang nyata bagi kehidupan pertama anak hingga setelahnya, dengan standar global, Pemerintah Indonesia, WHO dan UNICEF merekomendasikan ASI Eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan, dan di lanjutkan dengan makanan pendamping ASI serta terus menyusui anak hingga umur dua tahun atau lebih.
Dukungan keluarga mempengaruhi pemberian ASI Eksklusif dikarenakan lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang sangat berpengaruh terhdadap keberhasilan ibu menyusui, peran suami dan keluargapun akan menentukan kelancaran proses pengeluaran ASI yang sangat dipengaruhi oleh keadaan emosi dan perasaan ibu (Septikasari, 2018).
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan Kuantitatif Korelasional dengan pendekatan Cross-sectional. Sampel pada penelitian ini ialah ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan yang berkunjung di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda dengan jumlah sampel sebanyak 107 responden. Pengambilan Sampel menggunakan teknik Cluster Sampling. Dalam meneguji Hipotesis Peneliti menggunakan Analisis Uji Chi-Square.
Hasil Penelitian: Berdasarkan data yang diperoleh pada saat penelitian dari 107 (100%) responden pemberian ASI terbanyak adalah tidak ASI Eksklusif sebanyak 71 ibu (66,4%), dan yang tidak memberikan ASI Eksklusif ada 36 ibu (33,6%). Status Sosial Ekonomi tinggi (>Rp2.868.082jt) sebanyak 61 ibu (57,0%) dan Status Sosial Ekonomi Rendah (<Rp2.868.082jt) ada 46 ibu (43,0%). Dukungan Keluarga tidak mendukung sebanyak 64 ibu (59,8%) dan Dukungan Keluarga Mendukung ada 43 ibu (40,2%). Hasil uji Chi-Square menunjukan hubungan antara status sosial ekonomi dengan pemberian ASI Eksklusif dengan (p-Value = 0,017<0,05. r = 0,353) hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI Eksklusif (p-Value = 0,006< 0,05. r = 0,321).
Kesimpulan: Dari Hasil Analisa Terdapat Hubungan yang Signifikan antara Status Sosial Ekonomi dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda.
2020-06-25T00:00:00ZAnalisis Rekam Medis melalui Implementasi Data Mining dalam Menentukan Keputusan Rentang Respon Pasien Resiko Perilaku Kekerasan pada Skizofrenia di RSJD Atma Husada Mahakam SamarindaSuci, Elsa Putri Molatina Ekahttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/37022024-01-22T02:56:05Z2020-05-19T00:00:00ZAnalisis Rekam Medis melalui Implementasi Data Mining dalam Menentukan Keputusan Rentang Respon Pasien Resiko Perilaku Kekerasan pada Skizofrenia di RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda
Suci, Elsa Putri Molatina Eka
Latar Belakang: Pasien resiko perilaku kekerasan telah menempati angka yang tinggi, dengan demikian hal tersebut sangat berpengaruh terhadap Rumah Sakit Jiwa. Semakin banyaknya orang-orang yang mengalami resiko perilaku kekerasan pada skizofrenia, semakin banyak pula orag-orang yang akan dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Hal ini membuat tingkat kerja Rumah Sakit akan terus bertambah, dikarenakan setiap pasien yang dirawat di Rumah Sakit pasti akan didata sehingga menjadi satu kesatuan yang di sebut rekam medis. Banyaknya dokumen yang terkumpul membuat tenaga kerja petugas rekam medis sedikit kesulitan saat harus mencari dokumen-dokumen yang lalu diruangan khusus rekam medis. Melihat permasalahan tersebut dibutuhkan pengelolaan yang baik dan efisien untuk data rekam medis demi mencapai pengelolaan mutu layanan yang baik bagi Rumah Sakit serta untuk menunjang tercapainya tertib administrasi di Rumah Sakit.
Tujuan: Menganalisis rekam medis pasien resiko perilaku kekerasan dengan menggunakan algoritma C4.5 di RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda.
Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah data rekam medis pasien skizofrenia dengan resiko perilaku kekerasaan sebanyak 219 data yang diolah menggunakan data mining algoritma c4.5.
Hasil Penelitian: Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari total 219 pasien yang paling dominan adalah pasien dengan jenis kelamin laki-laki, dan kategori usia yang paling dominan adalah dewasa muda.
Kesimpulan: Diperoleh model aturan yang memiliki jumlah rule dengan gain rasio sebanyak 25 rule dengan 14 variabel yang diamati.
2020-05-19T00:00:00Z