Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Acute Coronary Syndrome Stemi + Congestive Hearth failure + Efusi Pericardial Moderate di Ruang Intensive Coronary Care Unit RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda Tahun 2015
Abstract
Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung kongestif adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah keseluruh jaringan dan keadaan patofisiologik dimana jantung sebagai pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan. Tanda dan gejala yang penting dan sering tejadi dari gagal jantung yaitu sesak napas, batuk, mudah lelah, kegelisahan yang diakibatkan gangguan oksigenasi. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi keperawatan pemberian posisi semi fowler dengan 45 derajat untuk mengurangi sesak nafas pada pasien di Ruang Intensive Coronary Care Unit, RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda. Hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat penurunan sesak nafas antara 4-5 kali per menit setelah dilakukan pemberian posisi semi fowler 45 derajat. Implikasi dari analisa ini bahwa intervensi pengaturan sudut posisi semi fowler secara bermakna dapat menghasilkan asupan oksigen yang lebih baik dan mengurangi sesak nafas pasien.