| dc.identifier.citation | Andarmoyo, S. (2013). Konsep & Proses Keperawatan Nyeri. Surabaya: Ar-Ruzz Media Dewi, Prima. (2014). Aroma Terapi Lavender Sebagai Media Relaksasi. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=14456&val=970.Diakses pada tanggal 03 september 2015 Donges, Marilynn, E. (2008). Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi 3. Jakarta: EGC. Ernawati, Hartati, T., & Hadi. T (2010). Terapi Relaksasi Terhadap Nyeri Disminore Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang. http://www.jurnal.unimus.sac.id. Diakses tanggal 02 September 2015 Gustin, Rahmi Kurnia. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gastritis pada pasien yang berobat jalan Di Puskesmas Gulai Bancah Kota Bukit Tinggi Tahun 2012. Handayani, Siska, Dwi dkk. (2011). Hubungan Dukungan Keluaga dengan Kekambuhan Pasien Gastritis Di Puskesmas Jatinangor. Hamilton, P.M. (1995). Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas, Edisi 6, Alih Bahasa, Asih, N.L.G.Y. Jakarta : EGC Hidayat, A. Aziz Alimul. (2008). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep Dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Hutasoit, Aini S. 2002., Panduan Aromatherapy Untuk Pemula, Gramedia Pustaka Utama,Jakarta http://jurnal.unpad.ac.id/index.php/ejournal/article/view/595. Diakses tanggal 20 Agustus 2015 http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/141/jtptunimus-gdl-dewiervian-7003-2-bab1.pdf#page=1&zoom=auto,-12,676 tanggal 3 september 2015 http://akbidharapanmulya.ac.id/atm/konten/editor/samples/jurnal/file_jurnal/t_10.pdf diakses pada tanggal 03 September 2015 http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t8812.pdf. Diakses Tanggal 03 September 2015 https://ashfarkurnia.wordpress.com/2011/12/17/aromaterapi/. Diakses Tanggal 03 September 2011 http://migas.bisbak.com/6472.html. Diakses Tanggal 03 September 2015 Judha. Mohamad. (2012). Teori pengukuran nyeri dan nyeri persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika McLain DE. Chronic Health Effects Assessment of Spike Lavender Oil. Walker Doney and Associates, Inc 2009; 1-18 Muttaqin, Arief. (2011). Gangguan Gastrointestinal Aplikasi Asuhan Kepeprawatan Medikal Bedah. Jakarta: Salemba Medika Potter & Perry. (2005). Fundamental Keperawatan: Konsep, proses dan praktek, Volume 4. Edisi 3. Jakarta: EGC Potter & Perry. (2006) Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, proses dan praktek, Edisi 4. Volume 3. Jakarta: EGC Price, Silvia A. (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Volume 1 Edisi 6. Jakarta: EGC Priyanto, Agus. (2009). Endoskopi Gastrointestinal. Jakarta: Salemba Medika Smeltzer, S.C & Bare, G.B (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddart. Jakarta: EGC Stanley, M. dan Beare, P.G. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik.(Ed.2). Juniarti dan Kurnianingsih (penterjemah). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Sujatmiko, (2012). Pengaruh Pemberian Aroma Terapi Lavender Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Gastritis Di Ruang Dahlia RSUD Nganjuk Tahun 2012. Jurnal-Stikes-Terbit-Juni-2014-1.Pdf-Adobe Reader Tamsuri, Anas. (2007). Konsep & Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC. Wijayanti, (2015). Analisis Praktik Keperawatan Pada Pasien Gastritis dengan Pemberian Relaksasi Nafas Dalam Dan Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri Akut Akibat Gastritis Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. tidak dipublikasikan. Samarinda STIKES Muhammadiyah Samarinda, Kalimantan Timur. | id_ID |
| dc.description.abstract | Gastritis atau yang secara umum sering dikenal dengan istilah “ Maag” atau sakit ulu hati adalah suatu peradangan pada lapisan lambung dan sub mukosa lambung. Faktor yang menyebabkan gastritis seperti beberapa jenis obat, alkohol, bakteri, stress, faktor makanan dan minuman yang mengandung kafein yang dapat meningkatkan produksi asam lambung, trauma,dan merokok. Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis intervensi pemberian aroma terapi lavender terhadap penurunan intensitas/ skala nyeri pada pasian gastritis di Instalasi gawat darurat RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Nyeri adalahpengalaman sensoria tau emosionla yang tidak menyenangkan yang diakibatkan dari kerusakan jaringan potensial atau aktual. Aroma terapi lavender merupakan sebuah metode yang menggunakan minyak atsiri untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosi. Lavender memiliki zat aktif berupa linalool dan linalyl acetate yang dapat berefek sebagai analgesik. Hasil analisa dari ke tiga pasien kelolaan menunjukkan terjadinya penurunan skala nyeri pada kasus I turun dari skala 6 menjadi skala 4, pada kasus II turun dari skala 7 menjadi skala 5, pada kasus III turun dari skala 7 menjadi skala 4. Pemberian aroma terapi lavender dapat diterapkan di ruangan untuk mengatasi nyeri sebagai tindakan keperawatan non Farmakologi. | id_ID |
