Show simple item record

dc.contributor.authorAstari, Ninin
dc.contributor.authorAsthiningsih, Ni Wayan Wiwin
dc.date.accessioned2019-02-27T01:08:58Z
dc.date.available2019-02-27T01:08:58Z
dc.date.issued2015-08
dc.identifier.citationAli, Iskandar. (2010). Dahsyatnya Pijat Untuk Kesehatan. Jakarta: Agro Media. Alchusna dan Susilaningrum, (2012), Jurnal Sains Dan Seni Its Pengukuran Tingkat Efisiensi Unit Hemodialisis di Rumah Sakit H1 dan H2 Dengan Data Envelopment Analysis (DEA), Vol. 1 ISSN : Surabaya. Azwar,S.(2007). Dasar-dasar Psikometri (cetakan IV). Yogyakarta :Pustaka Pelajar Baradero, M. Daryit, M. W dan Siswandi, Y. (2008) Seri Asuhan Keperawatan : Klien Gangguan Ginjal. Jakarta : EGC. Campbell, P.M. Machine, D. Fayers, A.P.P Pinol (2004) Sample Size Table for Clinical Studies Ed.2 Blackwell Science Capernito, Lynda Juall, 2007. Buku Saku Diagnosa Keperawatan, Edisi 10. Alih Bahasa Oleh Yasmin Asih, S.Kp. Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta : EGC Chazot, C., and Jean, G. 2010. Intradialytic Hypertension: It Is Time to Act. Nephron Clin Pract Dalimartha, S. (2008). Care Yourself, Hipertensi.Jakarta : Penebar Plus Friedman, Marilyn M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori dan Praktek. Jakarta : EGC Gillanders, ANN. (2007). Terapi Refleksi Mandiri. Yogyakarta : Diglossia Guilford, J.P., B. Fruchter (2006) Fundamental Statistics In Psychology And Education, Tokyo : Mc.Graw-Hillkogahusha.Ltd. Gunawan, L. (2014). Hipertensi : Tekanan darah Tinggi. Yogyakarta : Percetakan Kanisus. Gunawan, Dadan. (2014). Teknik Mudah dan Lengkap Pijat Refleksi. Yogyakarta : Media Pressindo Guyton, A.C and J.E Hall (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta : EGC Haryono, Rudi. (2012). Keperawatan Medikal Bedah: Sistem Perkemihan. Yogyakarta : Rapha Publishing Hudak, C.M & Gallo, B.M (2005). Keperawatan Kritis : Pendekatan Holistik. Jakarta : EGC Indonesian Renal Registry (IRR), (2013). 5th Report of Indonesian Renal Registry 2011. Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI). Kallenbach, J.Z., Gutch, C.F., Stoner. M.H., Corea, A.L.(2005). Review of Hemodyalisis for Nurses and Dyalisis Personal (Ed.7), St. Louis : Elsevier Mosby Pamungkas, R. (2010). DahsyatnyaJari Refleksi. Yogyakarta : Pinang Merah Potter, P.A, & Perry,A.G. (2015). Fundamental of nuersing consept, process and practice. 4th edition. St.Louis : Mosby Company Price, S.A,& Wilson,L.M.C (2005). Patofisiologi : Konsep Klinis proses-prose penyakit, edisi 6, vol.2 Jakarta : EGC Pustaka. Irza, Syukraini. (2009). Skripsi Analisis Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat Nagari Bungo Tanjung Sumatera Barat. Naskah Publikasi, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia. Lankhorst, C.E., Wish, J.B., 2010, Anemia in Renal Disease: DiagnosisandManagement, Blood Reviews. Locatelli, F., Cavalli, A., and Tucci, B. 2010. The growing problem ofintradialytic Hypertension. Muhammad Rahmidhani (2012). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kepatuhan Pasien GGK dalam Menjalani Terapi Hemodialisa di Ruang Hemodialisa RSUD A. W. Sjahranie Samarinda. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Neliya, S. W. (2012). Hubungan Pengetahuan tentang Asupan Cairan dan Cara pengendalian Asupan cairan terhadap Penambahan Berat Badan. Jurnal Nursing Studies , 1. http://repository.unri.ac.id/handle/123456789/1872 diunduh tanggal 20 Agustus 2014 Nursalam (2006) . Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta : Salemba Medika Pamungkas, R. (2010). Dahsyatnya Jari Refleksi Metode Pijat Refleksi dengan Jari. Yogyakarta : Pinang Merah Palmer Anna, Brian williams. (2007). Simple guide tekanan darah tinggi. Jakarta :Erlangga. Price, S & Wilson, L, (2005).Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Edisi 6. EGC, Jakarta. Ronny, Setiawan, Fatimah Sari, (2010).Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta : EGC. Ruhito, F. dan B. Mahendra (2009). Pijat Kaki Untuk Kesehatan. Jakarta : Penebar Plus Sugiharto, Aris. (2007) Tesis Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Grade II (Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar). Naskah Publikasi, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia. Safitri, Putri. (2009). Efektifitas Masase Kaki dengan Minyak Esensial Lavender terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Dusun XI Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Medan : PSIK FKep USU Suarli, S. & Bahtiar. (2009). Manajemen Keperawtan dengan Pendekatan Praktik. Jakarta : EGC Smeltzer, Suzanne C. dan Bare, Brenda G. 2005. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth. Alih Bahasa Oleh :Agung Waluyo,dkk. Jakarta : EGC Suntoyo. 2011. Pijat Refleksi Terapi terhadap Gangguan Berbagai Infeksi.Jakarta : Dahara Price. Suyono, slamet. (2006). Buku ajar penyakit dalam II FKUI. Jakarta : Balai Pustaka Suwitra, K (2006).Penyakit ginjal kronik dala Sudoyo, A.W, Sutiyahadi,B., Alwi,L, Simadibrata, M. & Setiati, S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Departemen Penyakit Dalam FK UI Syamsiah, nita.(2011).Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien CKD yang menjalani hemodialisa di RSUPAU Dr. Esnawan Antariksa HAlim Pernada Kusuma Jakarta.Tesis. lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20281994-T%20Nita%20Syamsiah.pd.Di unduh pada tanggal 20 Agustus 2014.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1019
dc.description.abstractChronic Kidney Disease (CKD) merupakan kerusakan ginjal progresif yang berakibat fatal dan ditandai dengan uremia (urea dan limbah nitrogen lainnya yang beredar dalam darah serta komplikasinya jika tidak dilakukan dialisis atau transplantasi ginjal). Banyak pasien dihadapkan pada problem medis yang berhubungan dengan gagal ginjal kronik, yang sejak awal pasien terkena gagal ginjal kronik dan berkontribusi pada penurunan kualitas hidup pasien. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya kemungkinan efek samping yang terjadi, termasuk komplikasi dan kematian karena penyakit kardiovaskuler. Berbahayanya komplikasi dan perburukan dari CKD, penting bagi perawat untuk memberikan asuhan keperawatan yang tepat bagi setiap penderita CKD, khususnya untuk mencegah terjadinya peningkatan tekanan darah yang semakin tinggi. Peran perawat pada pasien CKD memiliki efek pada perkembangan dari penyakit CKD. Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat dikontrol dengan terapi farmakologis dan terapi nonfarmakologis. Terapi inovasi yang diberikan untuk mengatasi hipertensi berupa pemberian terapi pijat refleksi. Setelah dilakukan terapi pijat refleksi, tekanan darah turun menjadi 10 mmHg baik tekanan darah sistol maupun diastolid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectchronic kidney disease (CKD)id_ID
dc.subjectTekanan Darahid_ID
dc.subjectHemodialisaid_ID
dc.subjectPijat refleksiid_ID
dc.titleAnalisa Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) dengan Terapi Pijat Refleksi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Intradialitik di Ruang Hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Nursing Clinical practice in patients with Chronic Kidney Disease (CKD) With Reflexology Therapy To Decrease Blood Pressure Intradialitik In Hemodialysis Room RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record