Show simple item record

dc.contributor.authorSari, Noviana Karmila
dc.contributor.authorHidayat, Faried Rahman
dc.date.accessioned2019-02-27T01:09:34Z
dc.date.available2019-02-27T01:09:34Z
dc.date.issued2015-08
dc.identifier.citationAgusta, Andria. 2006. Aromaterapi. Cara Sehat dengan Wewangian Alami. Jakarta : Penebar Swadaya. Andarmoyo, S., Suharti. 2013. Persalinan Tanpa Nyeri Berlebihan. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media Brunner & Suddart. (2005). Keperawatan Medikal Bedah (edisi 8), Jakarta: EGC Hidayat, A. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta. Salemba Medika. Ogan, M. (2005). A pilot study evaluating mindfulness based stress reduction and massage for the management of chronic pain. USA Potter and Perry. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktek, Volume 2, Edisi 4, EGC, Jakarta. Potter & Perry. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses, dan praktik. Jakarta: EGC. Price, Shirley. (1997). Aromaterapi bagi profesi kesehatan. Jakarta: EGC Smeltzer, Suzanna C dan Bare, Brenda G. 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8, Vol.1, Buku Kedokteran EGC, Jakartaid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1021
dc.description.abstractApendisitis adalah peradangan pada apendiks vermiformis dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering. Penyakit ini mengenai semua umur baik laki-laki maupun perempuan, tetapi lebih sering menyerang laki-laki berusia 10 sampai 30 tahun. Apendisitis adalah penyebab paling umum inflamasi akut pada kuadran bawah kanan dari rongga abdomen dan merupakan penyebab paling umum untuk bedah abdomen darurat. Klasifikasi apendisitis terbagi menjadi dua yaitu, apendisitis akut dan apendisitis kronik. Penulisan Karya Ilmiah Akhir-Ners (KIA-N) ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap kasus kelolaan dengan klien Pasca Operasi Laparatomi dengan riwayat Appendisitis Perforasi di ruang HCU RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda. Tindakan dilakukan pemberian aroma terapi lavender. Hasil tindakan dipantau menggunakan skala Visual Analogue Scale (VAS) didapatkan hasil ada perubahan yang signifikan yaitu penurunan nyeri dari skala 6 menjadi skala 3 dengan lama perawatan 3 hari. Perawatan dan pemantauan perkembangan nyeri dilakukan oleh peneliti.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectAppendisitisid_ID
dc.subjectAromaterapi Lavenderid_ID
dc.subjectNyeriid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Post Laparatomy Explorasi Drainase Appendiktomy E.C Peritonitis Dd Appendiks Perforasi dan Pankreasitis Akut Terhadap Pemberian Aroma Terapi Lavender di Ruang High Care Unit RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2015id_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Nursing Clinical Practice in Patient with Post Exploratory Laparatomy Drainage Appendictomy E.C Peritonitis Dd Appendix Perforation Peritonitis And Acute Pancreatitis to Giving Lavender Aromatherapy in High Care Unit RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarindaid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record