Show simple item record

Hubungan Lama Terapi Hemodialisis dan Indeks Massa Tubuh dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Terapi Hemodialisis di Unit Hemodialisa Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Kota Samarinda Tahun 2016

dc.contributor.authorSavitri, Edita Rosana Eka
dc.contributor.authorGhozali, Ghozali
dc.date.accessioned2019-03-12T11:22:01Z
dc.date.available2019-03-12T11:22:01Z
dc.date.issued2016-08-03
dc.identifier.citationAdrian (2015).Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodalisis RSUD Prof. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Naskah Publikasi, Gorontalo, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia. Ahni, Marisa. (2014). Hubungan Antara Frekuensi Kemoterapi dengan Kualitas Hidup Perempuan dengan Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di Ruang Kemoterapi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Skripsi, tidak dipublikasikan, Samarinda, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah, Indonesia. Almatsier, dkk .(2011) Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Astrini,Wan Gisca Ayu.(2013). Hubungan Kadar Hemoglobin (Hb), Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Tekanan Darah dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisis di RSUD Dokter Soedarso Pontianak Bulan April 2013. Naskah Publikasi, Pontianak, Universitas Tanjung Pura, Indonesia. Astuti, dkk .(2015). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul, 17, 1, 1-12. Cahyaningsih, Niken D. (2011). HEMODIALISIS (Cuci Darah) Panduan Praktis Perawatan Gagal Ginjal. Yogyakarta : Mitra Cendikia Press. Farida, Anna. (2010). Pengalaman Klien Hemodialisis terhadap Kualitas Hidup dalam Konteks Asuhan Keperawatan di RSUP Fatmawati Jakarta. Tesis, Depok, Universitas Indonesia, Indonesia. Kurniasari, dkk. (2015). Status Gizi sebagai Prediktor Kualitas Hidup Pasien Kanker Kepala dan Leher. Indonesian Journal of Human Nutrition, 2, 1, 61-68. Lemeshow, et al .(1997). Adequacy of Sample Size in Health Studies. Pramono (Penterjemah). Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Mailani, Fitri. (2015). Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis : Systematic Review. Ners Jurnal Keperawatan, 11, 1, 1-8 Noviriyanti, Devi. (2014).Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Keluarga Pasien Hemodialisis mengenai Gagal Ginjal Kronik di RSUD Dokter Soedarso Pontianak. Naskah Publikasi, Pontianak, Universitas Tanjung Pura, Indonesia. Notoatmodjo. Soekidjo .(2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Nurani dan Mariyanti .(2013).Gambaran Makna Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Psikologi, 11, (1), 1-13. Nurchayati, Sofiana. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap dan Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas. Skripsi. Tidak dipublikasikan, Depok, Universitas Indonesia, Indonesia. O’Callaghan, C. A. (2009). At a Glance Sistem Ginjal. Yasmine (Penterjemah). Jakarta : Erlangga. Oktavia, Nova .(2015). Sistematika Penulisan Karya Ilmiah. Yogyakarta : Deepublish. Oktavianus, dkk .(2007). Validitas dan Reliabilitas World Health Organization Quality of Life-BREF untuk Mengukur Kualitas Hidup Lanjut Usia. Universa Medicina, 26, 1, 27 – 38 Perhimpunan Nefrologi Indonesia. (2011). 4th Report Of Indonesian Renal Registry (Program Indonesian Renal Registry). www.pernefri.inasn.org. Diperoleh 14 Januari 2016. Perhimpunan Nefrologi Indonesia. (2014). 4th Report Of Indonesian Renal Registry (Program Indonesian Renal Registry). www.pernefri.inasn.org. Diperoleh 15 Januari 2016. Peterman, A., H., Rothrock, N., and Cella, D. (2007). Evaluation of Health-Related Quality of Life. Diperoleh pada tanggal 06 Januari 2016. Prabowo dan Pranata. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Sistem Perkemihan Pendekatan Nanda, NIC dan NOC. Yogyakarta : Nuha Medika. Pranoto, Imam .(2010). Hubungan Antara Lama Hemodialisa dengan Terjadinya Perdarahan Intra Serebral. Skripsi, tidak dipublikasikan, Surakarta, Universitas Sebelas Maret, Indonesia. Riyanto, Agus .(2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika. Riyanto, Welas. (2011). Hubungan antara Penambahan Berat Badan di antara Dua Waktu Hemodialisis (Interdialysis Weight Gain = IDWG) terhadap Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisis di unit Hemodialisa IP2K RSUP Fatmawati Jakarta. Tesis,Jakarta, Universitas Indoneisa, Indonesia. Rochmawati, Dwi. (2015). Kualitas Hidup Pasien Ca. Mammae yang Menjalani Kemoterapi di RSUD Dr. Moewardi. Skripsi. Tidak dipublikasikan, Samarinda, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah , Indonesia. Sagala, (2015). Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 1, 1, 8 – 15 Septiwi, Cahyu. (2011). Hubungan Antara Adekuasi Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis di Unit Hemodialisis RS. Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Tesis, tidak dipublikasikan. Jakarta, Universitas Indonesia, Indonesia. Siregar, Syofian .(2015). Statistika Terapan Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta : Prenadamedia. Siswanto .(2004). Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Jakarta : Bursa Ilmu. Supriyadi, dkk. (2011). Tingkat Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Terhadap Hemodialisis. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6, 2, 107-112 Suryarinilsih, Yosi. (2010). Hubungan Penambahan Berat Badan Antara Dua Waktu Dialisis dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis di Rumah Sakit Dr.M.Djamil Padang. Tesis, tidak dipublikasikan, Jakarta, Universitas Indonesia, Indonesia. Tapan, Erik.(2004). Kesehatan Keluarga Penyakit Ginjal dan Hipertensi. Jakarta : Elex Media Komputindo The World Health Organization Quality of Life (WHOQoL)-BREF. (2004). Measuring Quality of Life. www.who.int/mental_health/media/68.pdf. Diperoleh pada tanggal 06 Januari 2016. Tokala, dkk. (2015). Hubungan Antara Lamanya Menjalani Hemodialisis dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronik di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal e-Clinic, 3, 1, 402-407 Usman dan Akbar .(2015). Pengantar Statistika. Jakarta : Bumi Aksara. Widyastuti, dkk. (2014). Korelasi Lama Menjalani Hemodialisis dengan Indeks Massa Tubuh Pasien Gagal Ginjal Kronis di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Pada Bulan Mei Tahun 2014. Jom FK, 1, 2, 1-12 World Health Organization. (1994). World Health Organization Quality of Life.- BREF. http://www.who.int/substanceabuse/research .tools/whoqolbref/en. Diperoleh pada tanggal 06 Januari 2015.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1036
dc.description.abstractdi dunia. Saat ini diperkirakan penderitanya berjumlah sekitar 50 orang per satu juta penduduk Di Indonesia, kasus tersebut dan tindakan hemodialisis terus meningkat ditahun 2012 hingga 2014. Sedangkan menurut data di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Kota Samarinda pada tahun 2015 terdapat 301 pasien dengan diagnosa Gagal Ginjal Kronis, 217 pasien diantaranya menjalani hemodialisis dan 191 diantaranya menjalani terapi hemodialisis secara rutin.Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan lama terapi hemodialisis dan indeks massa tubuh dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisis di unit hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sebanyak 128 sampel. Variabel Independen yang diteliti yakni lama terapi hemodialisis dan indeks massa tubuh. Variabel dependen yang diteliti yakni kualitas hidup. Teknik analisa data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji korelasi Spearman Rank. Hasil Penelitian: Hasil penelitian hubungan lama terapi hemodialisis p-value 0,027 < 0,05 (r=0,011); indeks massa tubuh 0,906 > 0,05 (r=1,000) yang berarti bahwa terdapat hubungan positif dan bermakna namun sangat lemah antara lama terapi hemodialisis dengan kualitas hidup pasien hemodialisa dan tidak ada hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan kualitas hidup pasien hemodialisa.Kesimpulan: Tidak ada hubungan indeks massa tubuh dengan kualitas hidup dan ada hubungan lama terapi hemodialisis dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani terapi hemodialisis.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectLama Terapi Hemodialisisid_ID
dc.subjectIndeks Massa Tubuhid_ID
dc.subjectKualitas Hidupid_ID
dc.subjectGagal Ginjal Kronisid_ID
dc.subjectHemodialisisid_ID
dc.titleHubungan Lama Terapi Hemodialisis dan Indeks Massa Tubuh dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Terapi Hemodialisis di Unit Hemodialisa Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Kota Samarinda Tahun 2016id_ID
dc.title.alternativeThe Correlation Between the Duration of Hemodialysis Therapy and Body Mass Indexes and Life Quality of Chronic Kidney Failure Patients Taking Hemodialysis Therapy in Abdul Wahab Sjahranie Public Hospital Samarinda City on 2016id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Name:
EDITA ROSANA EKA SAVITRI NP.pdf
Size:
2.007Mb
Format:
PDF
Description:
Naskah Publikasi
View/Open
Thumbnail
Name:
EDITA ROSANA EKA SAVITRI SKR.pdf
Size:
1.641Mb
Format:
PDF
Description:
Skripsi
View/Open

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record