Show simple item record

dc.contributor.authorWati, Yusia Rahma
dc.contributor.authorAsthiningsih, Ni Wayan Wiwin
dc.date.accessioned2019-03-12T11:30:13Z
dc.date.available2019-03-12T11:30:13Z
dc.date.issued2015-09-08
dc.identifier.citationBrown, Judith E. 2005. Nutrition Through the Life Cycle. Wadsworth. USA Deiana. M. 2007. Korelasi Anatara Trombositopeniadengan Hemokonsentrasi Sebagai Faktor Predisposisi Terjadinya Syok Pada Pasien Demam Berdarah Dengue. Skripsi S1 Kedokteran. Fakultas Kedokteran Universitas Dipenogoro Semarang Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2006). Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Dep.Kes.RI. Jakarta Djunaedi. D. 2006. Demam Berdarah Dengue (DBD) Epidemiologi, Imunopatologi, Patogenesis, Diagnosis dan Penatalaksanaan. UMM Press. Malang DPP PPNI. 1991. Standar Praktek Keperawatan Perawat Profesional. Gd Akper Depkes RI. Jakarta Fathi , wahyuni., 2007. Pera Faktor Lingkungan dan Perilaku Terhadap Penularan Demam Berdarah Dengue Di Kota Mataram , Jurnal Keasehatan Lingkungan, vol.2, No.1, juli 2007 Halsted, S.B. 2007. Dengue Fever and Dengue Haemorrhagic. In Kliegman, Robert M. Behrman. Richard E. Jenson. Hal B, and Stanton. Bonita F. Eds Nelson Textbook Of Pediatrics 18 th ed. Philadephia: Elsevier, 14121414 Depkes. (2014). Angka kejadian demam berdarah dengue di Indosesia: http://depkes.go.id/article/view/1501170003/demam-berdarah-biasanya-mulai-meningkat-dijanuari.html. Diakses pada tanggal 21 Agustus 2015. Dinkes. Samarinda. (2014). Angka kejadian Demam Berdarah Dengue di Samarinda : http://m.kaltimpost.co.id/berita/detail/61383/empat-meninggal-tiga-kelurahan-waspada-dbd& ei=cseeak-&lc=id-ID&s=1&m=904&ts=1441294504&sig=APPONPFmTUe0Vc-vBbpEIRp VpaD1julaVmQ. Diakses pada tanggal 21 Agustus 2015. Linder, M. C. 2006. Biokimia Nutrisi dan Metabolisme. Unversitas Indonesia. Jakarta Ngatiyah. 2005. Perawatan Anak Sakit . Edisi 2. Jakarta: EGC Nursalam. M. 2005. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta : Salemba Medik Nutrition Data. 2008. Nutrition Facts: Dates, Deglet Noor: http://www.nutritiondata.com/facts/fruits-and-fruit-juices/1882/2. diakses pada tangggal 25 Agustus 2015 Price , A S. Wilson M. L. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Ahli Bahasa : dr Brahm U. Penerbit Jakarta: EGC Rahmawan. Z. 2006. Kupas Tuntas Kurma Berdasarkan Al-Quran, As-Sunnah Ash-Shahihah dan Tinjauan Medis Modern. Penerbit Media Tarbiyah, Bogor Satuhu, S. 2010. Kurma Kasiat dan Olahannya. Ed 1> Penebar Swadaya. Jakarta. 3-5 Sucipto, N. 2010. Sejuta kasiat susu unta dan sari kurma. Semarang: Sabil Sudoyo, Aru W, dkk. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 4, Jild 1. Jakarta: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI Suhendro, Nainggolan L, Chen K, dkk. 2006. Demam Berdarah Dengue. Dalam : Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Shati S, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III. Edisi IV. Jakarta : Pusat Penerbit Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Vyawahare, N. S. Pujari, R. Rejandran, R. Khsirsagar, A. D. Ingawale, D.K. & Patil, M. N. Dactylifera in Mice. Journal of Word Health Organization, 1997, Dengue Haemorrhagic Fever,Diagnosis Treatment, Preventation, and Control, Terjemahan : Ester, M. Jakarta Zaid, A & de Wet, P. F. 2007 . Chapter 1: Botanical and Systemic Description of The Date Palmid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1058
dc.description.abstractPenyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aides Aegypty dan Aides Albopictus. Kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat ketinggian lebih dar 1000 meter diatas permukaan laut. Tanda dan gejala penyakit Dengue Haemorrhagic Fever yaitu mendadak 2 sampai 7 hari tampa penyebab yang jelas, lemas atau lesu, gelisa, nyeri ulu hati disertai tanda perdarahan dibawah kulit berupa bintik perdarahan, lebab atau ruam. Kadang-kadang orang yang terkena Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) dapat mengalami mimisan, muntah darah, buang air besar darah, kesadaran menurun atau shok. Dengue Haemorrhagis Fever (DHF) menyebabkan Trombositopeni pada hari ke 3 sampai hari ke 7 dan ditemukan penurunan trombosit hingga 100.000 10^3/UL dan Hemokonsentrasi, meningkatnya hematrokrit sebanyak 20% atau lebih. Pada beberapa manajemen trombositopeni banyak sekali yang menganjurkan di masyarakat dengan peningkatan nutrisi yang adekuat dengan memberi diet Tinggi Kalori Protein (TKTP), penambahan cairan, dan elektrolit yang baik dengan rasional bahwa nutrisiyang baik akan meningkatkan pertahanan tubuh dalam melawan ketidakseimbangan metabolisme darah dalam hal ini hemopoesis dan pembentukan sel megakarosit sehingga pembentukan trombosit dapat cepat terjadi dengan hasil yang benar-benar maturasi. Salah satu pemberiannya adaang menganjurkan denga jus jambu, fermentasi beras, dan pemberian jus kurma. Salah satu fungsi buah kurma adalah meningkatkan trombosit. Kurma (Phonix Dactylifera) adalah sejenis tumbuhan palem yang buahnya dimakan karena rasanya yang manis. Pohon kurma memiliki tinggi sekitar 15-25 meter dan daun menyirip dengan panjang 3-5 meter. Buah kurma telah menjadi makanan pokok di Timur Tengah selama ribuan tahun. Orang-orang Timur Tengah percaya bahwa kurma dapat menghilangkan rasa sakit. Hal ini disebabkan karena adanya kandungga kalium dan asam salisilat yang berfungsi sebangai anti nyeri. Kurma juga mengandung karbohidrat, gluosa, fruktosa, sukrosa, magnesium, kalsium, fosfor, folat, protein, besi dan beberapa vitamin diantaranya vitamin A, vitamin B1, ribflamin B6, niasin, dan vitamin E.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectDengue Haemorrhagic Feverid_ID
dc.subjectSari Kurmaid_ID
dc.subjectTrombositid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik pada Pasien Dengue Haemorrhagic Fever Grade III dengan Pemberian Sari Kurma Terhadap Peningkatan Trombosit di Ruang Pediatric Intesive Care Unit RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2015id_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Clinical Practice in Patients Dengue Haemorrhagic Fever Grade III with the Improvement of Giving Sari Kurma Platelet Room Care Unit Hospital Pediatric Intesive Abdul Wahab Sjahranie Samarinda 2015id_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record