Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Bayi Premature dengan Respiratory Distresssyndrome dengan Intervensi Inovasi Pengaturan Posisi Prone Terhadap Peningkatan Pertukaran Gas di ruang NICU RSUD Taman Husada Bontang Tahun 2016
dc.contributor.author | Setyo, Palupi | |
dc.contributor.author | Wahyuni, Tri | |
dc.date.accessioned | 2019-03-12T11:34:09Z | |
dc.date.available | 2019-03-12T11:34:09Z | |
dc.date.issued | 2016-02 | |
dc.identifier.citation | Bayuningsih,R.(2011). Efektifitas penggunaan Nesting dan posisi Prone terhadap Saturasi Oksigen dan Frekuensi Nadi Pada Bayi Prematur di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Kota Bekasi. Tesis, FIK UI Berman, A,Synder & Kozier, B.(2009).Praktik Keperawatan klinis.Jakarta :EGC Chang,et al(2002). Effect of prone and Supine position on sleep state and stressresponses in mecaninally ventilated preterm during the first postnatal . Journal of Advanced Nursing,40(2),161-169. Cloherty, J.P,dkk(2009). Manual of neonatal care. Philadelphia: Lippicont Williams& Wilkins. Crowin,J.(2007).Buku Saku Patofisologi Edisi 3, Jakarta :EGC Hagau, N. & Culcitchi, C.(2010) Nutrional support in children with congenital heartdisease. Nutrisional Therapy & Metabolism, 28(4).172-184 Herman Das,et al( 2011). Effect of prone versus supine position on oxygen saturation in patient with respiratory with respiratory distress in neonates.Pak J Med Sci 2011; 27(5):1098-1101. Hidayat,A.A (2007). Asuhan Neonatus Bayi dan Balita: Buku pratikum mahasiswa kebidanan, Jakarta :EGC Mariyam,dkk (2013). Aplikasi Teori Konservasi Levine Pada Anak Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen diRuang Perawatan Anak. Jurnal Keperawatan Anak.Volume 1,No 2, 104-112 NANDA Internasional,(2014). Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2012-2014, Penerbit Buku Kedokteran EGC . Nurse educator (2009). Air Way Management Of Baby CPAP. Newbron Service Clinical Guiedline. Kosim,dkk(2014). Buku Ajar Neonatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia, Badan Penerbit IDAI. Kusumaningrum,A.(2009). Pengaruh Posisi Pronasi terhadap saturasi Oksigenbayi yang menggunakan ventilasi mekanis di Ruang NICU RSUPN Cipto Mangunkusumo. Depok :Universitas Indonesia. Pelozi P,dkk(2002).Prone position in acute respiratory distress syndrome. Eruropean Respiratory Journal,20(10),1017-1028 Riskesdas(2009). Kementrian Kesehatan Direktorat Penelitian dan Pengembangan.Diakses (16 Desember 2009). www.litbang.depkes.go.id Surasmi,A, Handayani, S. & Kusuma, H.N.(2014).Perawatan Bayi Resiko Tinggi; Monica Ester,Jakarta :EGC Syarif & Ambarwati (2014). Continous Positive Airway Pressure(CPAP). Bagian Ilmu Kesehatan Anak, FK-UNPAD RSUP Hasan Sadikin Bandung Wilawan,AM (2009). Kondisi Kematian Neonatal(AKN), angka kematian bayi (AKB), angka kematian balita (AKBAL), angka kematian ibu (AKI) dan penyebabnya di Indonesia(2009), http//www.infodokterku.com diperoleh pada tanggal 27 Januari 2014. Wong,et al.(2009). Wong’s essential of pediatric nursing. Missouri :Mosby Inc. | id_ID |
dc.identifier.uri | https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1067 | |
dc.description.abstract | Bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum akhir usia gestasi 37 minggu, tanpa memperhitungkan berat badan lahir. Kegawatan yang terjadi pada bayi prematur pada masa pertama kelahirannya adalah Respiratory Distess Syndrome. Respiratory Distress Syndrome adalah penyakit saluran pernafasan pada bayi premature yang disebabkan oleh belum terbentuknya surfactan Pada bayi premature dengan RDS ( Respiratory distress syndrome) distribusi oksigen ke seluruh tubuh akan mengalami gangguan,dapat menyebabkan hipoksia, sehingga memerlukan suatu intervensi yang dapat digunakan untuk meningkatan distribusi oksigen. Salah satunya adalah dengan posisi prone. Posisi prone (tengkurap) pada bayi premature dapat meningkatkan distribusi oksigen. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap kasus kelolaan pada bayi premature dengan respiratory distress syndrome dengan terapi inovasi pengaturan posisi prone terhadap peningkatan pertukaran gas diruang NICU Rsud Taman Husada Bontang. Hasil analisis menunjukan bahwa adanya peningkatan pertukaran gas pada pasien yang terlihat pada kenaikan saturasi oksigen dari sebelum dan sesudah posisi prone serta klinis dari bayi yang mulai membaik. | id_ID |
dc.language.iso | id | id_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur | id_ID |
dc.subject | Bayi premature | id_ID |
dc.subject | Respiratory distress syndrome | id_ID |
dc.subject | pengaturan posisi prone | id_ID |
dc.subject | peningkatan pertukaran gas | id_ID |
dc.title | Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Bayi Premature dengan Respiratory Distresssyndrome dengan Intervensi Inovasi Pengaturan Posisi Prone Terhadap Peningkatan Pertukaran Gas di ruang NICU RSUD Taman Husada Bontang Tahun 2016 | id_ID |
dc.title.alternative | The Analysis Nursing Clinical Practice Premature Baby with Respiratory Distress Syndrome Intervention with in Novation Prone Position Setting the Improvement of Gasex Change on Neonatal Intensive Care Unit RSUD Taman Husada Bontang 2016 | id_ID |
dc.type | Other | id_ID |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
NERS Final Projects
Karya Ilmiah Akhir Profesi