Hubungan Penerapan Manajemen Nyeri Non Farmakologi dengan Kepuasan Pasien Post Operatif di Ruang Edelweiss dan Seruni RSUD Taman Husada Kota Bontang

Abstract

Latar belakang : Setiap pembedahan selalu berhubungan dengan perlukaan yang merupakan trauma. Salah satu keluhan yang sering dikemukakan adalah nyeri. Nyeri setelah pembedahan merupakan salah satu keluhan yang paling ditakuti oleh klien setelah pembedahan. Oleh karena itu, diperlukan manajemen nyeri non farmakologis untuk mengurangi nyeri. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan managemen nyeri non farmakologis dengan kepuasan pasien post operatif di Ruang Edelweis dan Seruni Rumah Sakit Taman Husada Bontang. Metode penelitian : Rancangan penelitian ini adalah descriptive correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien post operatif yang dirawat di Ruang Edelweis dan Seruni RSUD Taman Husada Bontang yang berjumlah 30 orang, cara pengambilan sampel dengan accidental sampling. Alat yang digunakan kuesioner dengan pernyataan mengenai managemen nyeri non farmakologis sebanyak 3 item pernyataan dan kuisioner kepuasan pasien post operatif sebanyak 25 item pernyataan. Analisis untuk uji hipotesis dengan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian : Hasil uji statistik Chi Square diketahui nilai p value = 0,001. Nilai tersebut lebih kecil dari α (p<0,05) maka Ho ditolak berarti ada hubungan yang signifikan antara managemen nyeri non farmakologis dengan kepuasan pasien post operasi di Ruang Edelweiss dan Seruni Rumah Sakit Taman Husada Bontang. Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan/ bermakna antara managemen nyeri non farmakologis dengan kepuasan pasien post operasi di Ruang Edelweis dan Seruni Rumah Sakit Taman Husada Bontang