Show simple item record

dc.contributor.authorWulandari, Enny
dc.contributor.authorHasyim, Ghozali M.
dc.contributor.authorMasnina, Rusni
dc.date.accessioned2019-03-14T06:22:56Z
dc.date.available2019-03-14T06:22:56Z
dc.date.issued2015-02-11
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1110
dc.description.abstractLatar Belakang : Permasalah gizi balita merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia dimana prevalensi kurang gizi di Indonesia menunjukan peningkatan dari 17,9% tahun 2010 menjadi 19,6% pada tahun 2013 sedangkan prevalensi kurang gizi di Kalimantan Timur mencapai 16,5% (Riskesdas tahun 2013) dan kasus gizi kurang di kota Bontang mencapai 6,76% (Dinkes Kota Bontang, 2013). Salah satu upaya pemerintah dalam mewujudkan perbaikan status gizi balita melalui kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan yang dilakukan di Posyandu, sebagai implementasi dari Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan kunjungan ibu ke posyandu dengan status gizi balita di Posyandu Sejahtera V Bontang Barat. Metode penelitian : Metode yang digunakan adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan case control. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling yaitu ibu yang melakukan kunjungan ke posyandu yang memiliki balita 12 – 59 bulan yang berjumlah 61 responden. Teknik analisa data yang di gunakan adalah uji fisher’s exact dengan nilai kemaknaan α < 0,05. Hasil penelitian : Hasil penelitian didapatkan responden yang patuh melakukan kunjungan ke posyandu dan memiliki balita dengan status gizi baik sebanyak 34 responden (55,7%) sedangkan responden yang patuh ke posyandu dan memiliki balita dengan status gizi kurang sebanyak 2 responden (3,3%). Responden yang tidak patuh melakukan kunjungan ke posyandu dan memiliki balita dengan status gizi baik sebanyak 24 responden (39,3%), sedangkan responden yang tidak patuh melakukan kunjungan ke posyandu dan memiliki balita dengan status gizi kurang sebanyak 1 responden (1,6%). Hasil uji analisa didapatkan nilai p value (1,000)>α (0,05) yang berarti Ho gagal ditolak. Kesimpulannya : Tidak ada hubungan tingkat kepatuhan kunjungan ibu ke posyandu dengan status gizi balita di Posyandu Sejahtera V Bontang Barat.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectKepatuhan Kunjungan Ibuid_ID
dc.subjectGizi Balitaid_ID
dc.subjectBalitaid_ID
dc.titleHubungan Tingkat Kepatuhan Kunjungan Ibu ke POSYANDU dengan Status Gizi Balita di POSYANDU Sejahtera V Bontang Baratid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship between Mother's Visit Compliance and Nutritional Status of Children Under Five at “Posyandu Sejahtera V” West Bontangid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record