Hubungan antara Persepsi Terhadap HIV/AIDS dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan ODHA dalam Menjalani Terapi Antiretroviral di RSUD Taman Husada Bontang
View/ Open
Date
2015-02Author
Ramadhania, Afriany
Rahman, Faried
Ghozali, Ghozali
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang: HIV/AIDS merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan perhatian sangat serius. Pengobatan setelah terjadi pajanan infeksi HIV pada seseorang adalah terapi Antiretroviral, yang berarti mengobati infeksi HIV dengan beberapa obat. Karena HIV adalah retrovirus maka obat ini disebut sebagai obat Antiretroviral (ARV). ARV tidak membunuh virus itu, namun hanya dapat memperlambat laju pertumbuhan virus, begitu juga penyakit HIV .Kepatuhan ODHA dalam pemakaian terapi antiretroviral masih sangat rendah, hal ini dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan mengenai manfaat, efek samping, dan cara menjangkau obat. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi dan dukungan keluarga dengan kepatuhan ODHA dalam menjalani terapi ARV di Rumah Sakit Taman Husada Bontang. Metode penelitian : Rancangan penelitian ini adalah descriptive correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien ODHA di RSUD Taman Husada Bontang yang berjumlah 42 orang, cara pengambilan sampel dengan purposive sampling. Alat yang digunakan kuesioner dengan pernyataan mengenai persepsi dan kuisioner dukungan keluarga. Analisis untuk uji hipotesis dengan uji statistic Chi Square.
Hasil penelitian : Hasil uji statistic Chi Square diketahui nilai p value = 0,697 untuk persepsi nilai tersebut lebih besar dari α (p<0,05) maka Ho diterima berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi dengan kepatuhan ODHA dalam menjalani terapi ARV di Rumah Sakit Taman Husada Bontang. Sedangkan untuk variabel dukungan keluarga, nilai p value = 0,001, nilai tersebut lebih kecil dari α (p<0,05) maka Ho ditolak berarti ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan ODHA dalam menjalani terapi ARV di Rumah Sakit Taman Husada Bontang. Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan/ bermakna antara persepsi dengan kepatuhan ODHA dalam menjalani terapi ARV dan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan ODHA dalam menjalani terapi ARV di Rumah Sakit Taman Husada Bontang.