Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada pasien dengan Ketoasidosis Diabetikum (KAD) di ruang ICU RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda
Abstract
Ketoasidosis diabetik (KAD) disebabkan oleh penurunan insulin efektif pada sirkulasi darah yang disertai peningkatan hormon glukagon, katekolamin, kortisol, dan hormon pertumbuhan. Hal ini menyebabkan peningkatan produksi glukosa oleh hati dan ginjal, serta gangguan penggunaan glukosa perifer dengan akibati hiperglikemia dan hiperosmolalitas. Peningkatan lipolisis, disertai produksi benda keton menyebabkan ketonemia dan asidosis metabolik. Hiperglikemia dan asidosis menyebabkan diuresis osmotik, hilangnya elektrolit, dan hiperventilasi. Karya Ilmiah Akhir bertujuan untuk menganalisa pemberian intervensi posisi semi fowler yang diterapkan secara kontinyu pada pasien Ketoasidosis Diabetikum (KAD) di ruang ICU RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil analisa menunjukkan bahwa Hasil analisa menunjukkan bahwa pemberian intervensi posisi semi fowler secara kontinyu telah membantu pengembangan paru dan mengurangi tekanan dari abdomen pada diafragma sehingga sesak nafas akan berkurang dan akhirnya proses perbaikan kondisi klien lebih cepat. Pasien melaporkan sesak yang berkurang setelah pemberian posisi semi fowler. Perawat diharapkan dapat menerapkan pemberian intervensi ini.