Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Cerebral Palsy di Ruang Pediaratic Intensive Care Unit RSUD Abdul Wahab Syahrani Samarinda Tahun 2015
dc.contributor.author | Septiandi, Ricky | |
dc.contributor.author | Wahyuni, Tri | |
dc.date.accessioned | 2019-03-26T07:32:46Z | |
dc.date.available | 2019-03-26T07:32:46Z | |
dc.date.issued | 2015-03-16 | |
dc.identifier.citation | Adam RD, Victor M. 1981. Normal Development dan Deviation in Development of The Nervous System. Principles of Neurology. 2 nd edition. New York : Mc Graw Hill Book Co. 387 – 412. Adnyana IMO. 1995. Cerebral Palsy Ditinjau dari Aspek Neurologi. Cermin Dunia Kedokteran, 104: 34 – 37. Anonim. 1995. Cerebral palsy, a consensus summary. Medical Journal of Australia 1995; 162 : 85 – 90. Anonim. 2002. Cerebral Palsy dalam Buku Kuliah 2 Ilmu Kesehatan Anak. Editor : Rusepno Hasan dan Husein Alatas. Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Cetakan Kesepuluh (2002). Jakarta : Infomedika. Anonim. 2004. Cerebral palsy [online]. Available from : www.healthcommunities.com. Last modified March 9, 2004. Soetjiningsih: Tumbuh Kembang Anak. EGC, Jakarta, 1995. Narendra, M. B. 2003. Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Jakarta: EGC. Meadow, R dan Newll, S. 2002. Lecture Notes Pediatrica. Jakarta: Erlangga. Setiati, T. E., et al (ed). 1997. Tumbuh Kembang Anak dan Masalah Kesehatan Terkini. Semarang: Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Kariadi Suyitno, H, dan Narendra, M. B. 2003. Pertumbuhan Fisik Anak. Jakarta: EGC. Tanuwijaya, S. 2003. Konsep Umum Tumbuh dan Kembang. Jakarta: EGC Genis Ginanjar. 2009. Stroke Hanya Menyerang Orang Tua?. Yogyakarta: Bentang Pustaka. Imam Soeharto. 2001. Serangan Jantung dan Stroke. Gramedia Pustaka Utama. Lumantobing. 2008. Stroke, Bencana Peredaran Darah di Otak. Jakarta: FKUI. http://www.rsudaws.com/profilRSUDAWS | id_ID |
dc.identifier.uri | https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1137 | |
dc.description.abstract | Cerebral palsy (CP) adalah Istilah yang digunakan bagi semua gangguan neurologik kronik disebabkan oleh penyakit otak non progresif. Berwujud gangguan kontrol gerakan, muncul pada awal kehidupan. Gangguan neurologik ini menyebabkan cacat menetap. (Hartono, 2004) Karya ilmiah akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi ROM dalam mengatasi kekakuan otot dan sendi pada pasien di ruang Pediaratic Intensive Care Unit, RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda. Dari hasil analisis, terdapat peningkatan kesembuhan dari kekuatan otot 0 : tidak mampu mengerakan menjadi sekala 1 terdapat kontraksi otot. Sosialisasi tentang intervensi ROM di perlukan terhadap perawat ruangan dan keluarga dalam mengatasi masalah kekakuan otot dan sendi. | id_ID |
dc.language.iso | id | id_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur | id_ID |
dc.subject | ROM (range of motion) | id_ID |
dc.subject | Kekakuan otot sendi | id_ID |
dc.title | Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Cerebral Palsy di Ruang Pediaratic Intensive Care Unit RSUD Abdul Wahab Syahrani Samarinda Tahun 2015 | id_ID |
dc.title.alternative | Analysis of Nursing Clinical Practice for Patients Cerebral Palsyin the Pediaratic Intensive Care Unit at the Abdul Wahab Syahrani Hospital Samrinda 2015 | id_ID |
dc.type | Other | id_ID |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
NERS Final Projects
Karya Ilmiah Akhir Profesi