dc.identifier.citation | Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian ; Suatu Pendekatan Praktik, edisi Revisi X. Jakarta : Rineka Cipta (2010). Prosedur Penelitian ; Suatu Pendekatan Praktik, edisi Revisi X. Jakarta : Rineka Cipta Budiarto, E. (2003). Metodologi Penelitian Kedokteran; Sebuah Pengantar. Jakarta : EGC Dahlan, M.S. (2012). Statistk untuk Kedokteran dan Kesehatan. (Ed : 3). Jakarta : Salemba Medka. Depkes RI, (2006). Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI), Direktorat Gizi Masyarakat, Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat, Jakarta. Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat. (2007). Pedoman Makanan Pendamping ASI. Ases : http://jurnal.depkes.MP-ASI.ac.id. Dibuka pada tanggal 23 Agustus 2014 http://carapedia.com/pengertian_definisi_bayi_info2132.html, diperoleh tanggal 17 Januari 2013 http://jurnal.unimus.ac.id, jurnal oleh Afiana Rohmani (2010) diperoleh tanggal 30 November 2012 http://parentingislami.wprdpress.com, diperoleh tanggal 30 November 2012 Lestari, D. (2012). Tingkat Pengetahua Ibu Tentang Makanan Pendamping ASI Pada Anak Usia 6-24 Bulan di Desa Rembun Nogosari Boyolali. Skripsi tidak dipublikasikan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada, Surakarta, Indonesia. Moehyi, S. (2008). Bayi Sehat dan Cerdas Melalui Gizi dan Makanan Pilihan : Panduan Asupan Gizi untuk Bayi dan Balita. Jakarta : Pustaka Mina Narendra, M.B. (2010). Pengukuran Antropometri Pada Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak. Skripsis tidak dipublikasikan, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta (2007). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta Nursalam, DR. (2003). Konsep dan Penerepan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Penerbit Salemba Medika Perry, P. et al. 2005. Buku ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik, Edisi 4, Vol 1. Monica Ester, dkk (Alih bahasa). Jakarta : EGC Pardosi, R. (2009). Perilaku Ibu Dalam Pemberian Makanan Tambahan Pada Bayi Usia Kurang Dari Enam Bulan di Kelurahan Mangga Perumnas Simalingkar Medan. Skripsi tidak dipublikasikan. Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia. Prabantini, D. (2010). A to Z Makanan Pendamping ASI. Yogyakarta : ANDI Pratiknya, A. (2007). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Rianto, A. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika Riduwan (2010), Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta. Bandung. Riksani, N. (2012). Keajaiban ASI. Jakarta : Dunia Sehat Soetjiningsih. (2012). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC Sudarwan, D. (2003). Riset Keperawatan ; Sejarah dan Metodologi. Jakarta : EGC Sugiyono. (2009). Statistik non parametris untuk penelitian. Bandung: Alfabeta Sugiyono. (2010). Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta Suhardjo. (2003). Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jaka | id_ID |
dc.description.abstract | Latar Belakang : Masa bayi sampai usia 5 tahun merupakan periode emas yang relatif pendek dan merupakan kurun usia yang sangat penting dalam kehidupan anak, karena sarat dengan proses tumbuh kembang fisik dan psikososial yang berlangsung cepat. Usia 5 tahun pertama yang sangat singkat ini menentukan kehidupan masa depan anak. Pemeliharaan gizi dan pengaturan makanan yang tepat merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan kualitas tumbuh kembang anak. Pemberian makanan pendamping ASI seharusnya diberikan setelah bayi berusia lebih dari 6 bulan, namun pada kenyataannya di Indonesia terutama didaerah pedesaan, dimana makanan padat yang berupa nasi dan pisang sudah diberikan sejak bayi baru lahir. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan perilaku orangtua dalam pemberian MP-ASI dengan berat badan pada bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Puskemas Juanda Samarinda.
Metode Penelitian : Peneltian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasi. Pengambilan sampel menggunakan non random sampling dengan tehnik Accidental sampling,dengan jumlah sampel sebanyak 101 responden. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Hasil Penelitian : Hasil dari penelitian ini didapatkan untuk orang tua yang memiliki perilaku kurang baik sebanyak 61 orang (60.4%), dan responden yang memiliki perilaku baik sebanyak 40 orang (39.6%). berat badan bayi didapatkan responden yang memiliki bayi kurus sebanyak 43 orang (42.6%), responden yang memiliki bayi normal sebanyak 35 orang (34.7%), responden yang memiliki bayi gemuk sebanyak 14 orang (13.9%), dan responden yang memiliki bayi yang sangat kurus 9 orang (8.9%) dengan tingkat kesalahan (alpha) 0.05, hasil p value yang didapatkan signifikan (0.007) yang berarti p value < 0.05. Kesimpulan : Perilaku orang tua dalam pemberian MP-ASI kurang baik dengan berat badan pada bayi usia 6-12 bulan kurus. | id_ID |