dc.identifier.citation | Bastable. (2002). Perawat sebagai pendidik: prinsip-prinsip pengajaran dan pembelajaran. Jakarta: EGC Banyu Media. (2009). Olahraga bagi ibu hamil dan menyusui. Yogyakarta: Tim Redaksi Banyu Media BKKBN. (2013). http://www.bkkbn.go.id/ViewBerita.aspx?BeritaID=900 diunduh pada 23 Juni 2014 Bobak, dkk. (2004). Buku ajar keperawatan maternitas. Jakarta: EGC Chasanah. (2012). Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang kelas ibu hamil dengan motivasi mengikuti senam hamildi Puskesmas Mandiraja Kabupaten Banjarnegara. Jurnal ilmiah kebidanan. 4.1. 211-219 Dagun. (2002). Psikologi keluarga (peran ayah dalam keluarga). Jakarta: Rineka Cipta Depkes. (2007). Pedoman pelayanan antenatal. Jakarta: Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim. (2012). Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. Samarinda Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur. (2013). Data Program Kesehatan Ibu dan Anak Kabupaten Kutai Timur. Sangatta Effendi & Tjahjono. (1999). Hubungan antara perilaku koping dan dukungan sosial dengan kecemasan pada ibu hamil anak pertama. http:// nadfayusuf. blogspot. com/ 2011_05_01_archive. html. diunduh pada 24 Juni 2014 Friedman. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga: riset, teori dan praktik. Jakarta: EGC Hasan. (2008). Pokok-pokok materi statistik. Jakarta: Bumi Aksara Indiarti. (2008). Senam hamil dan balita. Yogyakarta: Cemerlang Publishing Landy & Conte. (2007). Work in the 21st century: an introduction to industrial and organizational psychology (2nd ed.). Victoria: Blackwell Publishing Nilgia, dkk. (2012). Efektivitas pendidikan kesehatan tentang senam hamil terhadap motivasi ibu hamil dalam melakukan senam hamil di wilayah kerja Puskesmas Harapan Raya Kota Pekanbaru. Skripsi, tidak dipublikasikan. Pekanbaru: Universitas Riau Notoatmodjo. (2007). Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam. (2007). Asuhan keperawatan pada pasien terinfeksi HIV/ AIDS. Jakarta: Salemba Medika Nursalam. (2008). Konsep penerapan metodologi penelitian dan ilmu keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Nursalam dan Effendi. (2008). Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Profil RS Bersalin Asy-Syifa Sangatta. (2013). Program senam hamil. Sangatta Puri. (2008). Hubungan pengetahuan dan motivasi ibu dengan keikutsertaan dalam senam hamil di Rumah Sakit Cinere Depok. Skripsi, tidak dipublikasikan. Jakarta: UPN Veteran Purnamayanthi. (2014). Hubungan pengetahuan, graviditas, dan dukungan keluarga dengan motivasi melakukan senam hamil di BPS Yosi Trihanna Jogonalan Klaten. Tesis, tidak dipublikasikan. Surakarta: UNS Riyanto. (2011). Aplikasi metodologi penelitian kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika Rochjati. (2003). Skrining antenatal pada ibu hamil. Surabaya: Airlangga University Press Siregar. (2013). Statistik parametrik untuk penelitian kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sulistyorini. (2005). Hubungan beberapa karakteristik ibu hamil dengan tingkat keikutsertaan senam hamil di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta. Skripsi, tidak dipublikasikan. Yogyakarta Tarigan. (2010). Ibu aerobik jantung bayi sehat. http://www.mediaindonesia.com diunduh pada 24 Juni 2014 Taylor, Peplau, Sears. (2000). Social psychology (10th ed.). NJ: Prentice-Hall. http:// nadfayusuf. blogspot. com/ 2011_05_01_archive. html. diunduh pada 24 Juni 2014 Wawan dan Dewi. (2010). Teori dan pengukuran pengetahuan. sikap. dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika Yeyeh. (2009). Asuhan kebidanan 1 (kehamilan). Jakarta: Trans Info Media Yulaikhah. (2009). Asuhan kebidanan kehamilan. Jakarta: EGC Yuliasari. (2010). Hubungan pengetahuan dan sikap dengan pelaksanaan senam hamil pada ibu hamil trimester II dan III di Puskesmas Ciputat Tanggerang Selatan. Skripsi, tidak dipublikasikan. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah | id_ID |
dc.description.abstract | Latar belakang penelitian bahwa pelayanan antenatal bertujuan untuk memfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi ibu dan janinnya. Salah satu tata laksana pelayanan antenatal adalah kegiatan senam hamil. Pelaksanaan kegiatan senam hamil merupakan salah satu bentuk perilaku ibu hamil. Perilaku kesehatan tidak akan menjadi konsisten jika tidak ada niat atau motivasi. Motivasi ibu sangat menentukan dirinya mau atau tidak melakukan senam hamil secara teratur. Faktor pengetahuan dan sikap ibu terhadap senam hamil merupakan faktor atribut pribadi yang mempengaruhi motivasi. Faktor dukungan suami merupakan sikap, tindakan dan penerimaan suami terhadap isteri. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan faktor pengetahuan, sikap dan dukungan suami dengan motivasi ibu melakukan senam hamil. Metode penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang terdata pada kegiatan senam hamil di Rumah Sakit Bersalin Asy-Syifa Sangatta dan pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner karakteristik responden, kuesioner pengetahuan, kuesioner sikap, kuesioner dukungan suami dan kuesioner motivasi ibu. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian yaitu dari total 38 responden sebagian besar responden berada dalam rentang umur reproduksi sehat (umur 20-35 tahun) sebanyak 34 orang (89,5%), berpendidikan tinggi sebanyak 22 orang (57,9%), sebagai ibu rumah tangga sebanyak 15 orang (39,5%), frekuensi kehamilan yang pertama sebanyak 17 orang (44,7%) umur kehamilan trimester 3 sebanyak 32 orang (84,2%). Sebagian besar berpengetahuan baik sebanyak 26 orang (68,4%), bersikap positif sebanyak 22 orang (57,9%), mendapatkan dukungan suami dengan baik sebanyak 21 orang (55,3%), memiliki motivasi tinggi sebanyak 20 orang (52,6%). Ada hubungan antara pengetahuan (p=0,008), sikap (p=0,010) dan dukungan suami (p=0,004) dengan motivasi ibu melakukan senam hamil. Kesimpulan penelitian ini yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi ibu melakukan senam hamil di Rumah Sakit Bersalin Asy-Syifa Sangatta berupa faktor pengetahuan, sikap dan dukungan suami. | id_ID |