| dc.identifier.citation | Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Bakri, S. (2008). Genetika Hipertensi. Medan: USU Press, 19-31. Berg, Alan dan Robert J. Muscat. (2004). Peranan Gizi Dalam Pembangunan Nasional. Penerbit Rajawali: Jakarta. Boedi S. J. (2003). Ilmu Penyakit Jantung. Airlangga Universitas Press. Surabaya. Depkes RI, (2012). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta. Dradjat Z, (2006). Kesehatan Mental. Jakarta: USU.. Guyton, C Arthur.(2007). Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Jakarta: EGC. Hamid, A. (2007). Buku Ajar Riset Keperawatan ; Konsep, Etika, dan Instrumentasi, edisi 2. Jakarta : EGC Hidayat, A. Alimul Azis. (2003). Riset Keperawatan dan Teknik penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika. Hidayat, A. Alimul Azis. (2008). Metode Penelitian. Salemba: Medika Data. Julianti, E.D, Nurjana, dan Soetrisno. (2005). Bebas Hipertensi dengan terapi jus. Jakarta ; Puspa Suara... Mujahidullah, K. (2012). Keperawatan Geriatrik,Merawat Lansia dengan Cinta Kasih Sayang. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Nisa, C. (2010). Masalah Hipertensi, Bhratara Karya Aksara. Jakarta. Notoadmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoadmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: Info Medika. Nursalam ,(2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian IImu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Raymon. (2010). Hipertensi dan Tanda Gejala yang Menyertai. Jakarta: EGC. Redecki TEJD. (2006). Hypertension: Salt is a Major Risk Factor. USA: J Cardiovasc. Riyanto, A. (2011).Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika Sugiono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R& D, Alfabeta Bandung. Wasis. (2008). Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Perawat. Jakarta: EGC WHO (2013). World Healt Rankingsresearch And Featuresusa Healt Rankingslifex News Donate. Wolf. (2005). Hipertensi, Cara Mendeteksi, Mencegah Hipertensi Sejak Dini. Jakarta : PT. Bhuana Ilmu Populer. Yugiantoro, M, (2007). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam UI. Hipertensi Essensial. Jakarta: FK UI. | id_ID |
| dc.description.abstract | Latar Belakang : Umur merupakan faktor resiko penyakit hipertensi yang tidak dapat di cegah karena menurut penelitian semakin meningkat umur seseorang maka semakin besar resiko terkena hipertensi, menurut dede kusmana dari departemen kardiologi Universitas Indonesia (2007), bahwa umur penderita hipertensi antara 20-30 tahun prevalensinya adalah 5-10%, umur dewasa muda prevalensinya antara 20-25% dan umur diatas 50 tahun 60%.
Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko terbesar penyebab morbiditas dan mortalitas pada penyakit kardiovaskular (Kearney dkk.,2005). Sejak tahun 1999 hingga 2009, angka kematian akibat hipertensi meningkat sebanyak 17,1% (Go dkk., 2014) dengan angka kematian akibat komplikasi hipertensi mencapai 9,4 juta per tahunnya (WHO, 2013).Tujuan : Menjelaskan hubungan antara Usia dengan tingkat kecemasan pasien hipertensi di klinik islamic centerMetode : Jenis penelitian ini adalah deskriftif korelasional rancangan cross sectional jumlah populasi ada 53 responden, sampel pada penelitian ini menggunakan stratified random sampling Hasil : dari hasil penelitian ini dengan menggunakan uji spearman’s rank di peroleh hubungan yang signifikan antara usia dengan tingkat kecemasan pasien hipertensi dengan nilai ( p= 0,031 < 0,05) Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara usia dengan tingkat kecemasan pasien hipertensi di Klinik Islamic Center Samarinda | id_ID |
