Hubungan Tingkat Stres dengan Minat Belajar Mahasiswa Tingkat II di Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda Tahun Akademik 2014/2015
Abstract
Latar Belakang: Belajar di perguruan tinggi merupakan suatu proses belajar yang jam belajarnya melebihi dari proses belajar pada umumnya. Sebagai seorang mahasiswa diperlukan minat besar dalam belajar. Dalam pekuliahan banyak tuntutan-tuntutan yang harus diselesaikan sebagai mahasiswa. Stres sering melanda para mahasiswa dalam menyelesaikan tuntutan-tuntutan yang ada. Sehingga diperlukan koping yang baik bagi mahasiswa, agar stres dapat tertangani sehingga dapat belajar dan melakukan kewajiban lainnya dengan tenang. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan tingkat stres dengan minat belajar mahasiswa tingkat II di Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda tahun akademik 2014/2015. Metode Penelitian: Penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah sampel penelitian 83 responden, sedangkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner, pada analisa bivariat menggunakan uji pearson chi square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan mahasiswa yang tidak mengalami stres sebanyak 41 orang (49.4%) dengan minat belajar tinggi sebanyak 23 orang (27.7%) dan minat belajar rendah sebanyak 18 orang (21.7%). Mahasiswa yang mengalami stres sebanyak 42 orang (50,6%) dengan minat belajar tinggi sebanyak 18 orang (21.7%) dan minat belajar rendah sebanyak 24 orang (28.9%). Hubungan tingkat stres dengan minat belajar menggunakan uji pearson chi square dengan tingkat kesalahan (alpha) 0,05, hasil p value yang didapatkan tidak signifikan (p=0,324) yang berarti p value > 0,05, maka Ho diterima, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan tingkat stres dengan minat belajar mahasiswa tingkat II di Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda tahun akademik 2014/2015. Kesimpulan: Dari semua mahasiswa sebagian besar tingkat stresnya normal, ringan dan sedang dan mahasiswa juga memiliki minat belajar yang tinggi dan rendah dalam jumlah yang seimbang.