Hubungan antara Pengetahuan dan Dukungan Suami terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD di Wilayah Kerja UPTD PUSKESMAS Pasundan Kecamatan Samarinda Ulu
Abstract
Latar Belakang : Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan, upaya tersebut dapat bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen. Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dinilai lebih efektif dalam mencegah kehamilan. Intra Uterine Device (IUD) termasuk dalam kelompok MKJP. Pengetahuan dapat diperoleh dalam berbagai cara seperti pendidikan formal, pelatihan, belajar mandiri, serta informasi edukatif lainnya. Suami dapat berperan dalam memberikan informasi yang berpengaruh untuk istri. Dalam melaksanakan Keluarga Berencana (KB) dukungan suami sangat diperlukan, keputusan suami dalam mengizinkan istri adalah penting bagi istri untuk menggunakan kontrasepsi.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan dukungan suami terhadap penggunaan alat kontrasepsi IUD di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pasundan Kecamatan Samarinda UluMetode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, desain yang digunakan adalah deskriptif analitik, dan menggunakan pendekatan case control. Pengambilan sampel kelompok kasus dan kelompok kontrol dengan purposive sampling yang masing-masing sebanyak 34 orang. Analisis univariat menggunakan distiburi frekuensi, dan bivariat menggunakan analisis Chi-Square. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner.Hasil dan kesimpulan penelitian : Hasil penelitian pengetahuan responden pada kelompok kasus adalah pengetahuan baik sebanyak 24 orang (70.6%), pada kelompok kontrol pengetahuan kurang baik dengan jumlah 23 orang (67.6%). Dukungan suami pada kelompok kasus yang mendukung sebanyak 28 orang (82.4%), kelompok kontrol suami kurang mendukung sebanyak 19 orang (55.9%).Berdasarkan hasil uji statistik dengan chi-square menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan suami terhadap penggunaan alat kontrasepsi IUD dengan nilai P value 0.004 < α (0.05), ada hubungan bermakna antara dukungan suami dengan alat kontrasepsi IUD P value 0.003 < α (0.05).Rekomendasi penelitian : Bagi tenaga kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan untuk memberikan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) bagi masyarakat, advokasi, dan lebih aktif sehingga kontrasepsi AKDR lebih diminati sebagai kontrasepsi yang efektif dan aman