Show simple item record

dc.contributor.authorEmildawati, Emildawati
dc.contributor.authorDamaiyanti, Mukhripah
dc.date.accessioned2019-04-23T08:45:05Z
dc.date.available2019-04-23T08:45:05Z
dc.date.issued2018-08-06
dc.identifier.citationAaronson, P.I. dan Ward, J.P.T. (2010). At A Glance : Sistem Kardiovaskular. Jakarta: Erlangga. Anggraini, YD., Fatmawati, A. (2010). Hubungan Karakteriostik Individu dengan Kejadian Depresi Pads Lansia di Dusun Karang Wungu, Desa Kenanten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto : E journal Anton,Bunga., Nursalim., Rauf, Sri P. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Depresi Pada Lansia Di Panti Sosial Theodora Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 5 Nomer 5 Arikunto, S. (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi X. Jakarta: Rineka Cipta. Art Of Living Indonesia. Teknik Relaksasi Nafas Dalam. (http:/artoflivingid.wordpress.com/2013/06/13/teknik-relaksasi-nafas-dalam/) diperoleh tanggal 2 November 2017. Azhim, Said Abdul. (2008). Cara Islami Mengobati Gangguan Otak, Stress Dan Depresi. Jakarta : Qultum Media. Azizah, Lilik Ma’rifatul. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta : Graha Ilmu Azwar, Azhari. (2005). Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta. Pustaka Pelajar Balo, Ivone. (2012). Profil Lanjut Usia Dengan Depresi Yang Tinggal Di Balai Penyantunan Lanjut Usia Senja Cerah Manado: Jurnal Biomedik, Vol. 4, No.1 Bandiyah, S. (2009). Lanjut Usia Dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuhamedika. Damaiyanti, Mukhripah. (2016) Prevalence And Predictors Of Depression Among High School Students In Indonesia. Journal Of Nursing Science & Health Vol. 39 No.1 Darmawan, Mahendra Dwi. (2016) Gambaran Tingkat Depresi Pada Lansia Yang Tinggal Di Panti Griya Sehat Bahagia Palur Karanganyar (jurnal.unpad.ac.id/ejournal/articel/view/847) (diperoleh pada Juni 2018) Departemen Kesehatan Republik Indonesia (DEPKES) 2000 Dharma, 2011, Metodelogi Penelitian Keperawatan, Jakarta, Trans Info Medika Djohan, (2006). Terapi Musik, Teori Dan Aplikasi. Yogyakarta. Galang Press Etika, Arif N., Haryuni, Sri., Sulistya, Wiwin. (2017). Perbedaan Efektifitas Terapi SEFT (Spiritual Emosional Freedom Technique) Dan Terapi Musik Keroncong Terhadap Tingkat Depresi Pada Lanjut Usia. Kediri : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol.5 No.2. Fendiani, Yulia Martha., Wantiyah., Juliningrum, Peni P. (2017). Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Kualitas Tidur Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Jember : Nurseline Journal Fitrikasari, Alfiati (2008) Determinan Depresi Pada Anak Dan Remaja Studi Pada Panti Asuhan Sos Desa Taruna Semarang. :E Journal Hadi, Rita. (2013). Pengaruh Intervensi Musik Gamelan Terhadap Depresi Pada Lansia Di Panti Werdha Harapan Ibu. Semarang : Jurnal Keperawatan Komunitas Volume 1 No. 2 Harahap, K.A Dan Dalimunthe, R.P (2008). Dahsyatnya Doa Dan Dzikir. Jakarta : Qultum Media. Hawari, Dadang. (2007). Sejahtera Di Usia Senja Dimensi Psikoreligi Pada Lanjut Usia ( Lansia ). Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hayatussofiyyah. (2017). Efektifitas Terapi Kognitif Perlakuan Religius Untuk Menurunkan Depresi Pada Remaja : Jurnal Psikoislamidia Vol.2 No. 1 HR.Abu Dawud. Jauhari, Januardi. (2014). Pengaruh Terapi Psikoreligius : Doa dan Dzikir Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Kota semarang : Jurnal Keperawatan Vol.1 Junaidi, Iskandar. (2012). Anomali Jiwa Cara Mudah Mengetahui Penyimpangan Jiwa Dan Perilaku Tidak Normal Lainnya. Yogyakarta.ANDI. Kaplan, H.I, Sadock BJ. (2008). Kaplan dan Sadock Sinopsis Psikiatri. Ed: Wiguna, I Made. Tangerang: Bina Rupa Aksara Publisher. Kartika, Sari. (2012). Gambaran Depresi Pada Lansia : Jurnal Kesehatan Vol. 3 No.2 Khaled, A (2007). The Power Of Dzikir. Cetakan I. Jakarta : Amzah Khusnul, Dewi. (2013). Gambaran Lansia di Panti Sosial Tresna Werdhha Khusul Khotimah Pekanbaru :Jurnal Online Mahasiswa Komisi Nasional Lanjut Usia. (2010). Kumar, V., Cotran, R.S., dan Robbins, S.L. (2007). Buku Ajar Patologi (Ed.7). Pendit (Penterjemah). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Maryam, R.Siti (2012). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatan nya. Jakarta : Salemba Medika Marzuki, Bambang (2014) Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Tingkat Depresi Pada Lansia diUnit Rehabilitas Sosial Wening Wardoyo Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang. Maurus, J. (2009). Mengenali dan Mengatasi Depresi. Jakarta : Salemba Medika. Mehmet, C Dan Roizen F.Michael. (2015). Sehat Tanpa Dokter : Panduan Lengkap Memahami Tubuh Agar Tetap Sehat Dan Awet Muda. Yogyakarta : B First Mubarak, W.I., Chayatin N., Dan Santoso, B.A. (2012). Ilmu Keperawatan Komunitas : Konsep Dan Aplikasi. (Buku 2). Jakarta: Salemba Medika. Murti, K. (2008). Share The Key. Yogyakarta :Kanisius Musbikin,I. (2009). Kehebatan Musik Klasik Untuk Mengasah Kecerdasan Anak. Jakarta : Power Books (IHDINA) Muslicah, Miftakhul. (2010). Episode Depresi Berat Dengan Insomnia.(http://www.fkumyecase.net/wiki/index.php?page=episode+depresi+berat+dengan+insomnia) dalam Sustyani. (diperoleh tanggal 14 oktober 2017) Mutaqin. (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Persyarafan, Jakarta : Salemba Medika. Nasution, Robison (2014). Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Tingkat Stress Mahasiswa PSIK Yang Sedang Menyusun Skripsi Di Universitas Sari Mutiara Indonesia Tahun 2014. Medan Nevid. JS. Rathus. SA. Greene, B. (2005). Psikologi Abnormal Jilid 1 Terjemahan. Jakarta : Erlangga Nida Fatma Laili Khoirun. (2014). Zikir Sebagai Psikoterapi Dalam Gangguan Kecemasan Bagi Lansia. Kudus : Vol. 5, No. 1 Njoto, E. N. (2014). Mengenali Depresi Pada Usia Lanjut Dengan Penggunaan Geriatric Depression Scale (GDS) Untuk MenunjangDiagnosis.(http://www.kalbemed.com/portals/6/32_217opini_mengenali%20depresi%20pada%20usia%20lanjut%20penggunaan%20geriatric%20depression%20scale.pdf, (diperoleh Pada Oktober 2017). Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan edisi revisi. Jakarta : Rineka Cipta. Nugroho, Wahjudi. (2008). Kepeawatan Gerontik Dan Geriatrik. Jakarta : EGC Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Pitayanti, Asrina. (2010). Perbedaan Depresi Antara Pria dan Wanita Di Posyandu lansia Desa Wonogiri Madiun. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan. Potter & Perry. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Edisi Keempat, Volume 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG Prabasari, Ninda Ayu. (2016). Literature Riview : Pengaruh Terapi Musik Terhadap Agitasi Pada Lansia Demensia. Kediri : Jurnal Ners Lentera, Vol. 4 No.1 Pratiwi, Desi Ratna. (2014). Pemberian Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Padaasuhan Keperawatan Ny.S Dengan Fraktur Femur Sinistra 1/3 Distal Dan Fraktur Radius Ulna Dekstra 1/3 Tengah Di Ruang Mawar RSUD Dr.Soediran Mangun Sumarso Wonogiri Tahun 2014. QS Ar-Ra’ud : 28. Qs. Ar-Ra’d (13): 28. Qs.Ibrahim (14):27. Rahmah. (2013). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tingkat Depresi Pada Lansia : Jurnal Keperawatan Vol. 9 No 2 Riduwan (2010). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung : Alfabeta Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013 Sabiq, S. (2009). Tuntunan Zikir Dan Doa Menurut Rasulullah SAW. Cetakan I. Surakarta : Era Adicitra Intermedia Satiadarma, M.P (2004). Cerdas Dengan Musik . Jakarta : PT. Kompas Media Nusantara Sitepu,N.F (2009). Effect Of Zikir Meditation On Post Operative Pain Among Muslim Patients Undergoing Abdominal Surgery, Medan Universitas Pangeran Songkla. (http://kb.psu.ac.th/psukb/bitstream/2010/5953/1/313829.pdf, (diperoleh tanggal 4 November 2017). Stanley, M. Dan Beare, P.G. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. (Ed.2). Juniarti Dan Kurnianingsih (Penterjemah). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Jakarta, Alfabeta Sumirta, I Nengah. (2009). Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Depresi Pada Lansia Di Pelayanan Lanjut Usia “Wana Seraya” Denpasar : Jurnal Ilmu Keperawatan Susilowati, Kiki Dan Widodo,Arif. (2009). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Terhadap Tingkat Depresi Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.Jurnal Berkala Ilmiah Vol. 2 No.3 World Health Organization (WHO) 2000 World Health Organization (WHO) 2015 Widyastuti, Achjar, KAH & Surasta. (2011). Perbedaan efektifitas terapi musik dengan teknik relaksasi progresif terhadap peningkatan kualitas tidur lansia di Banjar Desa Sumetra Kaja, diakses 21 juni 2018, (http://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/download/6127/4618) Wijayanti, FY (2012). Perbedan Tingkat Insomnia Pada Lansia Sebelum dan Sesudan Pemberian Terapi Musik Keroncong Dipelayanan Sosial Lanjut Usia Tulungagung. UBM: Malang. Wold, Gloria Hoffamann. (2008). Basic Geriatric Nursing. Canada : Mosby Elsevier Wulandari, Ayu. (2011) Kejadian Dan Tingkat Depresi Pada Lanjut Usia: Studi Perbandingan Di Panti Wreda Dan Komunitas. Semarang : E Journal Yanti, Nova. (2012). Perbandingan Efektifitas Terapi Dzikir dengan Relaksasi Benson Terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Militus diSumatera Barat. Yusuf, A Muri (2014). Metode Penelitian : Kualitatif, Kuantitatif Dan Penelitian Gabung Eds.1. Jakarta : Kencana Zumry, A. M (2012). Sehat Tanpa Obat : Cara Islami Meraih Kesehatan Jasmani Dan Rohani. Bandung : Marjaid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1179
dc.description.abstractLatar Belakang : Pada tahap lanjut usia akan semakin tinggi resiko terjadinya masalah kesehatan. Masalah yang umum terjadi seperti penurunan fungsi fisik, penurunan berat badan secara drastis, kehilangan pasangan hidup, sehingga berdampak stress kronis sehingga dapat menyebabkan depresi. Depresi merupakan gangguan emosional yang sifatnya berupa perasaan tertekan, tidak merasa bahagia, sedih, merasa tidak berharga dan tidak mempunyai semangat. Pengobatan non farmakologi dapat digunakan untuk depresi yaitu dengan menggunakan terapi komplementer seperti, terapi musik dan terapi dzikir. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui perbedaan keefektifan terapi musik dan terapi dzikir terhadap depresi pada lansia di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Quasy Eksperimen dengan rancangan Pre and post test Non-Equivalent Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 28 responden yang terdiri 14 orang kelompok terapi musik dan 14 orang kelompok terapi dzikir. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuisioner Geriatri Depression Scale. Pengolahan dan analisa data menggunakan analisa univariate dengan distribusi frekuensi dan analisa bivariate dengan Paired T-Test dan Independent T-Test. Hasil : Dari hasil uji bivariate menggunakan Paired t-test menunjukan ada perbedaan sebelum dan setelah di berikan intervensi, pada kelompok terapi musik diperoleh hasil 0.000 (p-veleu<0.05), pada kelompok terapi dzikir diperoleh hasil 0.00 (p-valleu<0.05). Dan hasil uji Independent t-test menunjukan hasil tidak ada perbedaan yang signifkan antara terapi musik dan terapi dzikir terhadap depresi pada lansia di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda, dengan hasil 0.146 (p-valeu>0.05). Kesimpulan : Tidak ada perbedaan efektivitas terapi musik dan terapi dzikir terhadap depresi lansia di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Akan tetapi jika dilihat dari selisih rata-rata sebelum dan setelah diberikan intervensi terapi musik lebih efektif dibandingkan terapi dzikir.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectDepresiid_ID
dc.subjectTerapi Musikid_ID
dc.subjectTerapi Dzikirid_ID
dc.subjectLansiaid_ID
dc.subjectTerapi Komplementerid_ID
dc.titlePerbedaan Efektivitas Terapi Musik dan Terapi Dzikir terhadap Depresi pada Lansia di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarindaid_ID
dc.title.alternativeDifferences of Music Therapy and Zikir Therapy Effectiveness to Depression on Elderly in UPTD Social Homes of Tresna Werdha Nirwana Puri Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record