Hubungan antara Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dengan Disiplin Kerja Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSUD I.A. Moeis Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan pegawai agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku. Disiplin kerja tidak muncul begitu saja tetapi merupakan suatu proses belajar yang terus-menerus. Banyak faktor yang mempengaruhi disiplin kerja, salah satunya yaitu kepemimpinan. Gaya Kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan pemimpin dalam berinteraksi dengan bawahannya. Gaya kepemimpinan terdiri dari 4 macam, yaitu : otoriter, demokratik, partisipatif dan bebas tindak. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan disiplin kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD I.A. Moeis Samarinda. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasional, dengan jumlah responden 57 orang yaitu perawat yang ada di Ruang Rawat Inap RSUD I.A. Moeis Samarinda. Analisis data menggunakan univariat dan bivariate menggunakan uji Chi square. Hasil Penelitian : Sebagian besar usia responden < 30 tahun yaitu berjumlah 31 responden (54,4%), responden berjenis kelamin perempuan yaitu berjumlah 41 responden (71,9%), pendidikan responden lulusan D3 yaitu berjumlah 44 responden (77,2%), masa kerja > 3 tahun yaitu berjumlah 37 responden (64,9%), status kepegawaian sebagai PTTH/PTTB sebanyak 46 responden (80,7%), kepala ruangan memiliki gaya kepemimpinan tidak demokratik (otoriter, partisipatif dan bebas tindak) menurut persepsi perawat pelaksana yaitu berjumlah 29 responden (50,9%) dan disiplin kerja perawat pelaksana kategori tidak disiplin sebanyak 49 responden (85,9%). Kesimpulan : Tidak adanya hubungan antara gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan disiplin kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD I.A. Moeis Samarinda (P value : 1 > α = 0,05).