Pengaturan Posisi Semi Fowler 450 terhadap Perubahan Nilai Saturasi Oksigen pada Pasien Cronic Heart Failure di RSUD Taman Husada Bontang
Date
2015-02-13Author
Wahyuni, Iis
Muflihatin, Siti Khoiroh
Satria, Andri Praja
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang : Congestive heart failure (CHF) merupakan suatu kondisi dimana terjadi ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi.Salah satu kompikasi lanjut dari CHFadalah sesak dan hipoksia. Hipoksia merupakan kondisi kurangnya O2 ditingkat sel. Hipoksia menandakan ketidakmampuan haemoglobin mengikat oksigen. Pemberian posisi semi fowler 450 dipercaya mampu membuat hemodinamik tubuhlebih stabil pada pasien CHF sehingga dipercaya mampu meningkatkan saturasi oksigen dalam darah. Tujuan : Mengetahui pengaruh pengaturan posisi semi fowler 450 terhadap perubahan nilai saturasi oksigen pada pasien congestive heart failure (CHF)RSUD Taman Husada Bontang. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen one group pre test-post test design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan total sampel 20 responden. Saturasi oksigen diukur dengan menggunakan oximetry. Hasil : Terdapat perbedaan bermakna antara pemberian posisi 300 dengan posisi semi fowler 450pada pasien congestive heart failure (CHF) di RSUD Taman Husada Bontang (p value = 0,001). Kesimpulan : Ada pengaruh pengaturan posisi semi fowler 450terhadap perubahan nilai saturasi oksigen pada pasien congestive heart failure (CHF) RSUD Taman Husada Bontang.