Show simple item record

dc.contributor.authorWahyuni, Iis
dc.contributor.authorMuflihatin, Siti Khoiroh
dc.contributor.authorSatria, Andri Praja
dc.date.accessioned2019-04-23T10:34:05Z
dc.date.available2019-04-23T10:34:05Z
dc.date.issued2015-02-13
dc.identifier.citationArikunto, S. (2006). Prosedur penelitian. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Brunner & Suddarth, 2010, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, alih bahasa: Waluyo Agung., Yasmin Asih., Juli., Kuncara., I.made karyasa, EGC, Jakarta. Dharma,K.(2011).metodologi penelitian keparawatan.edisirevisi.jakarta :TIM Guyton, A.C & Hall, J.E. (2008). Texbook of medical physiology alih bahasa Setiawan, I. Buku Ajar : Fisiologi Kedokteran edisi 9 volume 3. Jakarta : EGC. Hudak, C.M & Gallo, B.M. (2010). Critical care nursing : A Holistic Approach alih bahasa : Allenidekania. Keperawatan kritis : Pendekatan Holistik edisi 6 volume 1. Jakarta : EGC. Iwansain. (2007). Pengkajian sistem pernafasan. http:// Iwansain.wordpress.com diakses tanggal 28 juli 2014. Kozier & Erb. (2009). Techniques in clinical nursing, 5th edition alih bahasa eny meiliya. Buku ajar praktik keperwatan klinik edisi 5. Jakarta: EGC. Marklew. (2006). Body positioning and its effect oxygenation. Wiley Online Library (online). http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1362-1017.2006.00141.x/abstractdiakses tanggal 20 juli 2014. Martono, N. (2007). Pulse oximetri: alat bantu untuk perawat (online). http://www.nurmartono’s.weblog.com. Diakses tanggal 10 juli 2014. Notoatmodjo, S. (2005). Metodelogi penelitian kesehatan. Jakarta :Penerbit rineka cipta Notoatmodjo, S. (2005). Metode dan Penelitian Eksperimen: Metodologi Penelitian Kesehatan (edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. (2003). Konsep dan penerapan metodelogi penelitian ilmu keperawatan: pedoman skripsi, tesis dan instrumen penelitian keperawatan, Edisi 1. Jakarta: Salemba Medika. Melanie. (2008)Analisis sudut posisi tidurterhadapkualitastidurdantanda vital padapasiengagaljantung di ruangrawatintensif RSUP Dr. HasanSadikin Bandung. Skripsi dipublikasikan. Bandung : Program Studi S1 Keperawatan Bandung, Poltekkes Kemenkes Bandung. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) . (2009). Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid 2 edisi v. Jakarta : Interna Publising. Potter, A.G & Perry, P.A. (2006). Fundamental of nursing : concepts, process and practice alih bahasa : Asih Y. Fundamental keperawatan edisi 4 volume 2. Jakarta : EGC. Sani. (2008). Gambaran klinik dan prognosis penderita gagal jantung (online). http://www.digilib.ui.edu/opac/themes/libri2/abstractpdf.jsp?id=93042&lokasi=lokaldiakses tanggal 20 juli 2013. Sitompul & Sugeng. (2002). Buku Ajar Kardiologi. Jakarta: Gaya Baru. Sherwood, L. (2012). Human physiology : from cells to system, 6th Ed alih bahasa Brahm U. Pendit. Fisiologi manusia : dari sel ke sistem edisi 6. Jakarta : EGC. Smeltser, S. C. & Brenda G. (2002). Bare. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart Edisi 8 Volume 2. Jakarta: EGC. Sugiyono, (2002). Statistika untuk penelitian. Bandung : Alfabeta. Udjianti, W.J. (2010). Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta : Salemba Medika.Arikunto, S. (2010). Menentukan Sumber Data: Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (edisi revisi 2010). Jakarta: PT. Rineka Cipta.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1183
dc.description.abstractLatar belakang : Congestive heart failure (CHF) merupakan suatu kondisi dimana terjadi ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi.Salah satu kompikasi lanjut dari CHFadalah sesak dan hipoksia. Hipoksia merupakan kondisi kurangnya O2 ditingkat sel. Hipoksia menandakan ketidakmampuan haemoglobin mengikat oksigen. Pemberian posisi semi fowler 450 dipercaya mampu membuat hemodinamik tubuhlebih stabil pada pasien CHF sehingga dipercaya mampu meningkatkan saturasi oksigen dalam darah. Tujuan : Mengetahui pengaruh pengaturan posisi semi fowler 450 terhadap perubahan nilai saturasi oksigen pada pasien congestive heart failure (CHF)RSUD Taman Husada Bontang. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen one group pre test-post test design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan total sampel 20 responden. Saturasi oksigen diukur dengan menggunakan oximetry. Hasil : Terdapat perbedaan bermakna antara pemberian posisi 300 dengan posisi semi fowler 450pada pasien congestive heart failure (CHF) di RSUD Taman Husada Bontang (p value = 0,001). Kesimpulan : Ada pengaruh pengaturan posisi semi fowler 450terhadap perubahan nilai saturasi oksigen pada pasien congestive heart failure (CHF) RSUD Taman Husada Bontang.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectCongestive heart failureid_ID
dc.subjectPosisi semi fowlerid_ID
dc.subjectSaturasi oksigenid_ID
dc.titlePengaturan Posisi Semi Fowler 450 terhadap Perubahan Nilai Saturasi Oksigen pada Pasien Cronic Heart Failure di RSUD Taman Husada Bontangid_ID
dc.title.alternativeSetting Position Effect of Changes in Semi Fowler 450 Value on Oxygen Saturation with Congestive Heart Failure at Taman Husada Hospital Bontangid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record