Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Myastenia Gravis dengan Intervensi Inovasi Pijat Kaki dan Murottal Alquran Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan di Ruang ICU RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2018
Abstract
Miastenia gravis adalah penyakit autoimun yang menyerang neuromuskular juction ditandai oleh suatu kelemahan otot dan cepat lelah. Sebagian besar pasien MG merasa bermasalah untuk melakukan aktivitas sehari-hari karena kemampuan otot yang terbatas, seperti berjalan jauh, menaiki tangga, mengangkat barang, berolahraga, memasak, dan lainnya. Masalah-masalah tersebut memunculkan lebih banyak tekanan bagi pasien MG karena berbagai keterbatasan dalam beraktivitas jika dibandingkan dengan kondisi sebelum terdiagnosa MG. Kondisi fisik yang terbatas ini dapat memunculkan pandangan tertentu dari orang lain yang mungkin keliru terhadap pasien MG dan pada akhirnya dapat berdampak pula terhadap kondisi psikologisnya, sehingga pasien MG selalu merasakan cemas akan keadaannya. Kecemasan adalah suatu perasaan yang sifatnya umum, dimana seseorang merasa ketakutan atau kehilangan kepercayaan diri yang tidak jelas asal maupun wujudnya. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pijat kaki dengan terapi murottal al quran pada pasien dengan Myastenia Gravis dalam mengatasi masalah keperawatan Ansietas dan Gangguan Mobilitas Fisik. Implementasi ini dilakukan pada Tn.S (35 th) yang dirawat selama tiga hari di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Evaluasi tindakan keperawatan pijat kaki dengan terapi murottal al quran menunjukkan bahwa terdapat perubahan tingkat kecemasan yang signifikan yaitu skor semula 24 (kecemasan sedang) menjadi 7 (kecemasan ringan). Hal ini menunjukkan bahwa pijat kaki dengan terapi murottal al quran efektif digunakan dalam mengontrol kecemasan pada pasien dewasa.