dc.identifier.citation | Al-Hajaj, Q. M.I. (2014). Pengaruh Dzikir Menjelang Tidur Terhadap Kualitas Tidur Lanjut Usia Di Panti Tresna Werdha Budi Mulia 01 Jakarta Timur, Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Alimul, (2012). Konsep Insomnia.(http://repository.usu.ac.id Di akses pada tanggal 15 Desember 2016). Al-Mighwar, M. (2006). Psikologi Remaja : Petunjuk bagi Guru dan Orang Tua. Bandung : Pustaka Setia. Amelia, Ayu, 2013. Makalah Media Sosial. Ayuamelia12.blogspot.co.id. Diakses pada tanggal 7 Juli 2017. APJII, 2014, Pengguna internet di Indonesia, http://tekno.kompas.com , diakses tanggal 24 Oktober 2016. Asmadi, (2008). Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta : Salemba Medik. Ariani, M. (2013). Hubungan Tingkat Penggunaan Jejaring Sosial Terhadap Kualitas Tidur Remaja Di SMAN 3 SIAK. Jurnal, Siak, Universitas Siak. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. ___________(2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Boyd, M Dana. Ellison, B Nicole. (2007). Social Network Sites: Definition, History, and Scholarship. Journal of Computer-Mediated Communication. _______(2007). Jejaring Sosial. (library.binus.ac.id) Di akses pada tanggal 16 Desember 2016). Dewi. (2011). Hubungan antara kecanduan internet dan kecemasan dengan insomnia pada mahasiswa S1 FK UNS yang sedang skripsi, tidak dipublikasikan , Surakarta, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Dahlan, Sopiyudin (2011) Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan, Jakarta : Salemba Medika. Fatimah (2016). Hubungan Tingkat Kecemasan Sebelum Praktik Klinik Di Rumah Sakit Dengan Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa DIII Keperawatan Semester II Stikes Muhammadiyah Samarinda. Skripsi, tidak dipublikasikan , Samarinda, STIKES Muhammadiyah Samarinda. Fatmasari. M (2009).Perbedaan Proporsi Kejadian Insomnia Pada Kelompok Remaja, Dewasa, dan Lansia Di RW I Bener Ngrampal Sragen Skripsi, Surakarta, UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA. Firman dan Ngaziz, (2012) . Pengguna Internet Mulai Bosan Media Sosial, http://m.viva.co.id . Diakses pada tanggal 5 februari 2017. Gatot,S. (2014). Siaran Pers Tentang Riset Kominfo Dan Unicef Mengenai Perilaku Anak Dan Remaja Dalam Menggunakan Internet. Pusat Data Dan Sarana Informatika Kementerian Komunikasi Dan Informatika. (http://kominfo.go.id). Diakses pada tanggal 29 September 2016. Hanjani , Febyuka. (2013). Peningkatan Kebutuhan akan Media Sosial Pada Remaja, Salah Siapa?. Personal Growth,Conseling and DevelopmentCenter.(http://www.personalgrowth.co.id/en/journalviewarticle.php?id=91). Diakses Pada tanggal 2 Oktober 2016. Harti (2015). Pengaruh Tingkat Keaktifan Penggunaan Jejaring Sosial Terhadap Perilaku Konsumtif Siswa SMAN 9 Surabaya Dalam Berbelanja Online. Jurnal, Surabaya, Universitas Negeri Surabaya. Hasan (2008). Pokok-pokok Materi Statistik. Jakarta: Bumi Aksara. Hidayat (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia : Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba. _______(2010). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika. Kaplan (2007) , Penyebab insomnia (http://burhansx.blogspot.co.id/2011/04/insomnia.html) diakses pada tanggal 27 November 2016) Hutahaean, N. Br. (2012). Hubungan Penggunaan Situs Jejaring Sosial Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XII IPA SMA Di Kota Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi, Universitas Negeri Medan. Judhitha, C (2011). Hubungan Penggunaan Situs Jejaring Sosial Facebook Terhadap Perilaku Remaja Di Kota Makassar. Makassar. Jurnal. | id_ID |
dc.description.abstract | Latar Belakang : Insomnia adalah keluhan tentang kurangnya kualitas tidur. Penyebab insomnia salah satunya adalah gangguan tidur irama sirkadian (ketidak sejajaran antara priode tidur yang diinginkan dan yang sesungguhnya), pola tidur yang tidak konsisten, terlalu sering bergadang dikarenakan mengakses situs jejaring sosial sampai larut malam. Jejaring sosial merupakan web berbasis jasa yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antar variabel yaitu tingkat penggunaan situs jejaring sosial dengan kejadian insomnia pada remaja siswa kelas XI SMA Negeri 14 Samarinda. Metode Penelitian : Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian deskritif korelasional dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan stratified random sampling yang berjumlah 81 responden. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan analisis uji hipotesis dengan menggunakan chi-square. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,005 lebih kecil dari α = 0,05. Keputusan peneliti yaitu H0 di tolak yang menyatakan ada hubungan bermakna antara tingkat penggunaan situs jejaring sosial dengan kejadian insomnia pada remaja. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan atau bermakna antara tingkat penggunaan situs jejaring sosial dengan kejadian insomnia pada remaja siswa kelas XI SMA negeri 14 Samarinda.Dan diharapkan kepada siswa remaja tidak berlebihan dalam menyikapi kemajuan teknologi dengan mengakses situs jejaring sosial yang dapat menimbulkan insomnia. | id_ID |