Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Diare pada Anak Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Kecemasan Orang Tua Batita di Ruang Melati Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Samarinda
Date
2015-08Author
Rizani, Achmad Muzakir
Ernawati, Rini
Asthiningsih, Ni Wayan Wiwin
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang : Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan juga merupakan suatu keadaan sempurna, baik fisik, mental maupun sosial dan tidak hanya bebas dari sakit dan cacat. Masalah kesehatan ditentukan oleh dua faktor utama, yakni faktor perilaku dan faktor non-perilaku, pendekatan (intervensi) terhadap faktor perilaku adalah promosi atau pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan, yang dewasa ini lebih dikenal dengan promosi kesehatan adalah suatu pendekatan untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan. Mengingat tujuan akhir dari pendidikan kesehatan bukan sekedar masyarakat mau hidup sehat, tetapi juga mampu untuk hidup sehat. Pendidikan kesehatan memiliki peran dalam meningkatkan pengetahuan khususnya orang tua akan penyakit yang dialami oleh anak-anaknya seperti diare. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang diare pada anak terhadap tingkat pengetahuan dan tingkat kecemasan orang tua batita serta untuk menggugah kesadaran, memberikan atau meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemeliharaan dan peningkatan kesehatan baik bagi dirinya sendiri, keluarga, maupun masyarakat. Metode : Penelitian yang dilakukan adalah quasi experiment design dengan menggunakan rancangan Pretest-Postest nonequivalent Control Group. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability yaitu Purposive sampling. Peneliti menetapkan 36 responden, dengan pertimbangan 18 responden ditiap kelompok. Hasil : Hasil Wilcoxon pada kelompok intervensi tingkat pengetahuan diperoleh p= 0,002 ada perbedaan tingkat pengetahuan orang tua tentang diare pada anak sebelum dan sesudah dilakukan intervensi, sedangkan tingkat kecemasan diperoleh p= 0,069 tidak ada perbedaan tingkat kecemasan orang tua tentang diare pada anak sebelum dan sesudah dilakukan intervensi, hasil pada Mann Whitney tingkat pengetahuan diperoleh p= 0, 006 yaitu ada perubahan tingkat pengetahuan orang tua tentang diare pada anak antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol sedangkan tingkat kecemasan p= 0, 100 yaitu tidak ada perubahan tingkat kecemasan orang tua tentang diare pada anak antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulan : Pendidikan kesehatan tentang diare pada anak berpengaruh pada tingkat pengetahuan secara signifikan baik secara skor dan statistik, sedangkan pada tingkat kecemasan secara statistik tidak berpengaruh secara signifikan namun ada perubahan secara skor. Saran : Pendidikan kesehatan tentang diare pada anak dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan menurunkan tingkat kecemasan orang tua yang anaknya sedang diare.