Perbandingan Lama Penyimpanan dan Jenis Kemasan Alat Steril Terhadap Perindukan Mikroorganisme di Kamar Bedah RSUD Taman Husada Bontang
Date
2015-02-16Author
Alpina, Nora
Agustien, Rinnelya
Ismahmudi, Ramdhany
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang : Salah satu bagian pelayanan kesehatan di Rumah Sakit adalah unit pelayanan kamar bedah yang memberikan pelayanan operasi kepada pasien. Sebagai unit pelayanan yang memberikan pelayanan selama 24 jam, maka kamar bedah perlu menyediakan peralatan yang siap pakai. Semua peralatan medik yang dimasukkan kedalam jaringan tubuh, sistem vaskuler atau melalui saluran darah harus selalu dalam keadaan steril sebelum digunakan. Hal ini berkaitan erat dengan jenis kemasan dan lama penyimpanan instrument operasi setelah proses sterilisasi. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan lama penyimpanan dan jenis kemasan terhadap perindukan mikroorganisme pada alat steril di RSUD Taman Husada Bontang
Metode penelitian : Rancangan penelitian ini adalah Posttest Only With Control Group. Populasi penelitian adalah semua instrument bedah steril yang disimpan dalam jenis kemasan Gussete dan linen di Kamar Bedah RSUD Taman Husada Bontang yang berjumlah 30 jenis kemasan Gussete dan 30 jenis kemasan linen yang dibagi menjadi 3 kali pengambilan data, yaitu hari ke-3, ke-7, dan ke-10. Cara pengambilan sampel dengan Simple Random sampling. Analisis untuk uji hipotesis dengan uji statistik Kruskal Wallis. Hasil penelitian : Hasil uji statistik Kruskal Wallis diketahui paling tidak terdapat perbedaan antara jenis kemasan linen hari ke-3, hari ke-7, dan hari ke-10 yang bermakna terhadap perindukan CFU di RSUD Taman Husada Kota Bontang pada dua pengukuran. Kemudian dilakukan analisa Post Hoc dengan Mann Whitney U-Test didapatkan hasil ada perbedaan perindukan CFU antara jenis kemasan linen hari ke-7 dengan jenis kemasan linen hari ke-10 (pvalue=0,030 <α 0,05). Sedangkan untuk jenis kemasan Gussete, tidak terdapat perbedaan antara jenis kemasan Gussete hari ke-3, hari ke-7, dan hari ke-10 yang bermakna terhadap perindukan CFU di RSUD Taman Husada Kota Bontang (pvalue=0,135 <α 0,05). Kesimpulan : Ada perbedaan perindukan CFU antara jenis kemasan linen hari ke-7 dengan jenis kemasan linen hari ke-10, akan tetapi tidak terdapat perbedaan antara jenis kemasan Gussete hari ke-3, hari ke-7, dan hari ke-10 yang bermakna terhadap perindukan CFU di RSUD Taman Husada Kota Bontang