Hubungan Dukungan Suami dan Motivasi Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 6-12 Bulan di PUSKESMAS Telaga Sari Balikpapan
Abstract
Latar Belakang: Keberhasilan ASI eksklusif akan lebih mudah bila dukungan dari suami turut berperan. Menyusui memerlukan kondisi emosional yang stabil, mengingat faktor psikologisi ibu sangat mempengaruhi produksi ASI, suami dan istri harus saling memahami betapa pentingnya dukungan terhadap ibu yang sedang menyusui (Tasya, 2008). Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara dukungan suami dan motivasi ibu dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Telaga Sari Balikpapan
Metode Penelitian: Penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif korelasional menggunakan Cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling, dengan jumlah sampel penelitian 58 responden, sedangkan instrumen penelitian data menggunakan kuesioner, pada analisa bivariat menggunakan Chi Square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan dari total keseluruhan 58 responden, diperoleh 29 responden dukungan suami baik (50%) dan dukungan suami kurang baik berjumlah 29 responden (50%), motivasi ibu baik diperoleh 33 orang (56.9%) dan motivasi kurang baik berjumlah 25 responden (43.1%), sedangkn pemberian ASI eksklusif diperoleh sebanyak 30 responden (51.7%) dan pemberian ASI tidak eksklusif sebanyak 28 responden (48.3%). Uji Chi Square diperoleh hasil p value 0.018 (p value (<0.05), maka Ho ditolak yang artinya ada hubungan antara dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Telaga Sari Balikpapan. Uji Chi Square diperoleh hasil p value 0.069 (p value (>0.05), maka Ho diterima yang artinya tidak ada hubungan antara motivasi ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Telaga Sari Balikpapan. Kesimpulan: Dari semua ibu menyusui banyak yang didukung oleh suaminya untuk memberikan ASI eksklusif dan banyak ibu motivasi baik untuk memberikan bayinya ASI eksklusif. Kata Kunci: Dukungan Suami, Motivasi Ibu, Pemberian ASI Eksklusif.