dc.identifier.citation | Aini, N. 2011. Hubungan Antara Pola Tidur Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Sma Dharma Pancasila Medan. Universitas Sumatra Utara.Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Aiyuda, N. 2009. Pengaruh Kualitas Tidur terhadap Prestasi Belajar, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau. Availablefrom:http://www.scribd.com/doc/27709071/Makalah-Psi-Islam-Pengaruh-Kualitas-Tidur-Terhadap-Prestasi-Belajar [diperoleh 17 agustus 2014] Anni, C.T. 2004. Psikologi Belajar. Semarang: Unnes Press. Arifin, Z. 2009. Evaluasi pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosda Karaya Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PTRineka Cipta. Aulyanti, F. 2013. Gangguan pola tidur pada pasien toodler dengan perawatan diare di Rs Ibu dan Anak Annisa Tangerang tahun 2005. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 2, (1), 11-12 Bobak, dkk. 2005. Keperawatan Maternitas. ed.4. Jakarta : EGC Buysse, D.J., Reynold III, C.F., Monk, T.H., Berman, S.R., & Kupfer, D.J. 1989. Pittsburg Sleep Quality Indeks (PSQI). Diakses dari: http://findarticles.com/p/articles/mi_mOFSS/is_4_12/ai_n 18616017.(Diperoleh pada 19 Mei 2014) Carskadon, M.A. 2002. Factor Influencing Sleep Patterns of Adolescents. In: Carskadon, M. A., ed. Adolescent Sleep Patterns: Biological, Social and Psychological Influences. Cambridge: Cambridge University Press Dahlan, S. 2005. Besar Sampel Dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan.Jakarta : Salemba Medika. Eliasson, A.R., dan Lettieri, C.J., 2009. Early to Bed, Early to Rise! Sleep Habits and Academic Performance in College Students, USA. Available from: http://www .springerlink.com /content/d8u404v8753652x1/ [diperoleh 22 Mei 2014] Gunawan, A.W. 2005. Apakah IQ anak bisa di-tingkatkan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Hakim,T. 2005. Belajar Secara Efektif. Jakarta :Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara. Hamalik, O. 2004. Pendidikan Guru. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Hidayat, A.A. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar manusia. Jakarta: Salemba Medika. Hirmawan, S. 2004. Kumpulan Kuliah Patologi. Jakarta: UI Japardi, I., 2002. Gangguan Tidur, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara. Available from: http from:http://repository. usu.ac.id/bitstream/ 123456789/1948/1/ bedahiskanda%20japardi12.pdf [diperoleh 23 Mei 2014] Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2014/2015. Jakarta: KEMDIKBUD Lahey, B. B. 2007. Cognition, Language and Intelligence. In: Barrosse, E., ed.Psychology: An Introduction 9th edition. New York: Mc Graw Hill Lima. 2009. Changes of Sleep Habits of Medical Students According to Class Starting Time: A Longitudinal Study. Available from: http://www.icb.usp.br/~flass /hypnos/ vol001/HYP2-2002.pdf [diperoleh 26 Mei 2011]. Listiani, P. 2005. Pengaruh Kedisiplinan Siswa dan Iklim Sekolah terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas II SMK Negeri 5 Semarang, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Available from:http://digilibunnes. .ac.id/ gsdl/collect/skripsi/import/640.pdf [diperoleh 26 Mei 2014]. Mubarak, W.I. 2007. Promosi kesehatan.Yogyakarta : Graha ilmu Mubarak & Chayatin.N,. 2007. Buku Ajar Kebutuhan Manusia Teori dan Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta: EGC. National Sleep Foundation. 2007. How Much Sleep Do We Really Need? Diambil tanggal 12 Juni 2014 dari http://www.sleep foundation.or Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Jakrta : PT Rineka Cipta. Notoadmodjo, S., 2010. Metode Pengambilan Sampel. In: Notoadmodjo, S., ed. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rev ed. Jakarta : Rineka Cipta. p. 125. _____________ 2012.Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT RinekaCipta. Nurkholis A., Faktor- faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mata PelajaranEkonomi pada Siswa Kelas VIII MTs. Nurussalam Ternoso Kabupaten Batang, Fakultas Ekonomi, Universitas Semarang. Available form: http://digilib.unnes. ac.id/gsdl/ collect/skripsi/archives/HASH0192.dir/doc.pdf [diperoleh 26 Mei 2014] Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Potter & Perry. 2005. Fundamental Keperawatan :Konsep,Proses, dan Praktik. (4). Jakarta : EGC. Puspita. D.W. 2012. Pengaruh persepsi siswa tentang mata pelajaran akuntansi dan Pemberian pekerjaan rumah terhadap prestasi belajar akuntansi Siswa kelas xi ips sma negeri 1 sewon tahun ajaran 2011/2012. Skripsi. Dipublikasikan. Yogyakarta. Universitas negeri yogyakarta. Indonesia Putra, P.B. 2011. Hubungan Antara Kualitas Tidur dengan Inteligensia Pada Siswa Kelas X SMA Santo Thomas 2 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan. Available from:http://digilibunnes..ac.id/ gsdl/collect/skripsi/import/640.pdf [diperoleh 26 Mei 2014] Rudolph M. A, dkk. 2006. Buku ajar pediatri Rudolph ed.20. Jakarta: EGC. Sadock, B. J., Sadock, V. A. 2010. Tidur Normal dan Gangguan Tidur. In: Muttaqin, H., ed. Buku Ajar Psikiatri Klinis edisi 2. Jakarta: EGC, 337-351. Safitrie, A. 2013. Studi komparatif kualitas tidur perawat shift dan non shift di unit rawat inap dan unit rawat jalan. Semarang, Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia. Safura.,Supriyanti. (2006). Hubungan antara penyesuaian diri anak di sekolah dengan prestasi belajar. Psikologia Volume 2. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/15722/1/psi-jun2006-%20%284%29.pdf (diperoleh 7 november 2014) Saputra, L. 2012. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Binarupa Aksara Setiadarma. (2003). Bahaya Rokok.Depok: Arya Duta Siregar, H.M.2011.Mengenal Sebab-sebab, Akibat-akibat, dan Cara Terapi Insomnia. Yogyakarta:Flash Books Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Sagung Seto. Soetjianingsih. 2007.Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto. Sugiyono.2008. Metode Penelitian Bisnis.cetakan kesembilan. Bandung : CV Alvabeta. Suryabrata S., 2004. Psikologi Pendidikan. P.T. Raja Grafindo Persada: Jakarta. Syah, M., 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers Tu’u, T. 2004. Peran Disiplin Pada Prilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Gramedia. Tononi, G., Cirelli, C. 2003. Sleep and Synaptic homeostasis: A Hypotesis. Brain Research Bulletin,62 (2), 143-150, Abstract only. Available from: http ://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL&_u di=B6SYT49SM262-1&_user=10&_coverDate=12%2F15%2F2003&_rdoc=1&_fmt=high&_orig=gateway&_origin=gateway&_sort=d&_docanchor=&view=c&_searchStrId=1742070079&_rerunOrigin=scholar.google&_acct=C000050221&_version=1&_urlVersion=0&_userid=10&md5=c0d78715e0ea3ba9c9efa249b7555be c&searchtype=a. [diperoleh: 18 juli 2014]. Wahyuningsih, A.S., 2004. Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar pada Siswa Kelas II SMU Lab School Jakarta Timur, Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia Y.A.I.Available from: http://www.docstoc.com/docs/23133792/Hubungan-antara-Kecerdasan-Emosi-dgn-Prestasi-Belajar [diperoleh 17 Mei 2014] Wolfson AR. Sleep schedules and daytime functioning in adolescents. Child Dev. 1998;69:875-7. Wasis. 2008. Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Keperawatan. EGC. Jakarta. Wavy, W. 2008. The Relationship between Time Management, Perceived Stress, Sleep Quality and Academic Performance among University Studentd.http:/libproject.hkbu.edu.hk/trisimage/hp/06636306.pdf (diperoleh 20 Mei 2014) Winkel.W.S. 1996. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT Gramedia. Wolfson, A.R, Carskadon, M.A. 1998. Sleep Schedules and Daytime Functioningin Adolescent. Available from: http://www.jstor.org/pss/1132351 (diperoleh 26 Mei 2014) Zulkifli, 2006. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya | id_ID |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Pola tidur remaja berbeda dibandingkan tahap usia lain karena perubahan hormonal dan pergeseran irama sirkadian yang mempengaruhi kualitas tidur. Remaja mulai mengantuk pada tengah malam sedangkan harus bangun pagi berangkat ke sekolah. Kekurangan tidur berdampak buruk bagi tubuh, baik bagi fisik, fisiologis, maupun psikologis. Secara psikologis, kekurangan tidur menyebabkan emosi tidak stabil, kemampuan berfikir, dan berkonsentrasi menurun, sehingga mengalami gangguan belajar dan bahkan turunnya prestasi belajar. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan prestasi belajar pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Samarainda. Metode Penelitian: Penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif korelasional menggunakan Cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling, dengan jumlah sampel penelitian 68 siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Samarinda, sedangkan instrumen penelitian data kualitas tidur menggunakan kuesioner PSQI dan data prestasi belajar diambil dari data sekunder, pada analisa bivariat menggunakan Fisher’s exact. Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan siswa dengan kualitas tidur yang baik berjumlah 13 responden (19,1%) dan kualitas tidur buruk sebanyak 55 responden (80,9%). Siswa yang memiliki prestasi belajar baik sebanyak 49 responden (72,1%) dan cukup sebanyak 19 responden (27,9%). Uji Fisher’s exactdiperoleh hasil p value 0,477 (p value (>0,05), yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara kualitas tidur dengan prestasi belajar pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Samarainda. Kesimpulan:Hasil dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara kualitas tidur dengan prestasi belajar pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Samarainda, hal ini karena terdapat faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar selain kualitas tidur. | id_ID |