Show simple item record

dc.contributor.authorKusniawati, Nuzulul
dc.contributor.authorAri Wibowo, Thomas
dc.date.accessioned2019-05-21T09:25:41Z
dc.date.available2019-05-21T09:25:41Z
dc.date.issued2019-01-15
dc.identifier.citationAini, S. H. (2012). Panduan Praktis Aromatherapy untuk Pemula. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Ali, Z. (2011). Dasar – dasar dokumentasi keperawatan . Jakarta: EGC Asmadi. (2008). Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta; Salemba Medika Clark, M (2013). ASMA Panduan Penatalaksanaan Medis. Jakarta : EGC. Davison. (2011). Psikologi Abnormal. Edisi ke 9. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Davey, P(2015). At a Glance Medicine. Jakarta : Erlangga Effendi. (2013). Efeektivitas Pemberian Aroma Terapi Chamomile Jangka Panjang Terhadap Tingkat Stres Ibu Menjelang Melahirkan. Skripsi. Denpasar : Universitas Udayana. Global Initiative for Asthma (GINA). (2012). At-A-Glance Asthma Management Reference Hadioroto, I. (2015). Asma oleh Tim Redaksi Vital Health. Jakarta: Gramedia pustaka utama. Herdman. (2015). Nanda Internasional Inc. Diagnosis Keperawatan : Definisi & Klasifikasi 2015-2017. Jakarta : EGC. Hermawan, H. (2016). Imunobiologi Asma Bronkial. Denpasar : Dexa – Media: Hutasoit, L. (2012). Karakteristik Penderita Asma Bronkial Dewasa Rawat Inap di RSU Lubuk Pakam. Skripsi Mahasiswa. Medan : FKM USU. Janmejai. (2011). Chamomile: A herbal medicine of the past with bright future. Pennsylvania : University of Pennsylvania. Journal of Clinical Psychopharmacology. (2010). Long-Term Chamomile Therapy for Generalized Anxiety Disorder (GAD). United States : National health statistics reports. Judith, M. (2011). Buku Saku Diagnosis Keperawatan. Nanda Edisi 9. Jakarta: EGC. Kartono, K. (2016). Kenakalan Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada Mangunnegoro. (2014). Asma Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan Di Indonesia. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Maryam. (2010). Hubungan antara tingkat kecemasan dengan frekuensi kekambuhan keluhan sesak napas pada pasien asma bronkial di SMF Paru RSD DR. Soebandi Jember. Journal Of Agromedicine and Medical Sciences. Moondragon. (2014). Efek Aromaterapi Minyak Esensial Rosemary (Rosmarinus officinalis) terahadap memori jangka pendek pada wanita dewasa. Bandung: Bayu Media Publishing. Muchtaridi, & Moelyono. (2015). Aromaterapi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Mustamir. (2014). Metode Supernol Menaklukkan Stres. Jakarta: Hikmah Publishing House Nurarif. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC NOC Jilid 2. Jakarta : EGC. Potter, P(2010). Fundamental Of Nursing: Consep, Proses and Practice. Edisi 7. Vol. 3. Jakarta : EGC Pratiwi. (2012). Penurunan intensitas nyeri akibat luka post sectio caesarea setelah dilakukan latihan teknik relaksasi pernapasan menggunakan aroma terapi lavender di rumah sakit al islam bandung. Skripsi, FIK Unpad. Prasetyo. (2015). Buku Ajar Farmakoterapi Gangguan Saluran Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika. Ramaiah, S (2013). Kecemasan. Bagaimana Mengatasi Penyebabnya. Jakarta : Pustaka Populer Obor Reeder dan Mark. (2015). Prevalensi Asma Bronkial Berdasarkan Kuesioner ISAAC dan Perilaku Merokok pada Siswa SLTP di Daerah Industri Jakarta Timur. Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI-RS Persahabatan Jakarta. Rochman. (2010). Kesehatan Mental. Purwokerto: Fajar Media Press Riskesdas, (2017). Data dan informasi tahun 2017. (Profil Kesehatan Indonesia) Stetter. (2002). Autogenic training : a meta-analysis of clinical outcome studies. Supriyantini, S. (2010). Perbedaan Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Antara Siswa Program Reguler dengan Siswa Program Akselerasi. Karya Tulis Ilmiah Fakultas Psikologi. Universitas Sumatera Utara. Diambil dari URL : http://repository.usu.ac.id Sundari. (2014). Kearah Memahami Kesehatan Mental. Yogyakarta: PPB FIP UNY Supari, S. (2017). Pedoman Pengendalian Penyakit Asma. Jakarta: DEPKES. Germany : Plenum Publishing Corporation. Tumigolong, G. (2016). Hubungan Tingkat Kecamasan dengan Serangan Asma di Kelurahan Mahakeret Barat dan Timur Kota Manado (Internet), tersedia dalam. http://ejournal.unsrat.ac.id. Widiastuti. (2010). Prevalensi Faktor-Faktor Pencetus Serangan Asma pada Pasien Asma di Salah Satu Rumah Sakit di Jakarta (Internet), tersedia dalam http://lib.ui.ac.id/naskahringkas. Wiramihardja. (2015). Pengantar Psikologi Klinis. Bandung: PT. Refikaid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1320
dc.description.abstractAsma terjadi pada beberapa orang tanpa alergi tertentu. Jika orang tersebut melakukan olah raga atau berada dalam cuaca dingin dan yang sedang dilanda stres maupun kecemasan yang dapat memicu dilepaskannya histamin dan leukotrien maupun sel lainnya (eosnofil) yang ada dalam saluran udara penderita asma sehingga menyebabkan penyempitan saluran udara. Serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba ditandai dengan nafas yang berbunyi (wheezing, mengi, bengek), batuk, dan sesak nafas. Pemberian obat-obatan bagi penderita asma juga berbeda yakni pemberian obat farmakologi maupun non famakologi. Aroma terapi merupakan terapi komplementer yang layak untuk dicoba karena cara tersebut diketahui dapat memberi stimulus positif ke otak. Chamomile Essential Oil memiliki senyawa Alpha-pinene yang dapat berinteraksi dengan neurotransmitter yang sama yang dipengaruhi oleh obat anti-kecemasan, menjadikannya senyawa yang dapat menghilangkan stres. Penurunan kecemasan pada pasien asma sangat penting dilakukan agar kondisi pasien dapat membaik, dari manfaat yang dalam chamomile diharapkan dapat menurunkan rasa cemas pada pasien asma. Mengingat manfaat terdapat di chamomile sehingga Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk melakukan “Analisis Praktik Klinik Keperawatan Dengan Intervensi Inovasi Pemberian Chamomile Essential Oil Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Asma Di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil evaluasi yang didapatkan tingkat kecemasan pasien asma yang mengalami kecemasan mengalami penurunan dari tingkat cemas 4 (sangat cemas) menjadi 2 (cemas ringan) setelah pemberian Chamomile Essential Oilid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectAsmaid_ID
dc.subjectKecemasanid_ID
dc.subjectChamomile Essential Oilid_ID
dc.titleAnalisis Praktek Klinik Keperawatan dengan Intervensi Inovasi Pemberian Chamomile Essential Oil terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan pada Pasien Asma di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Nursing Clinic Practices with Intervention of Innovation in Giving Chamomile Essential Oil to Decreasing Anxiety Levels in Asthma Patients in the Emergency Room Installation of Abdul Wahab Sjahranie Hospital Samarindaid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record