Hubungan antara Faktor Lingkungan dengan Perilaku Merokok pada Laki-Laki Dewasa di Perumahan Graha Wiratama Rt 14 Air Putih Samarinda ULU
Date
2015-02-10Author
Heldawati, Heldawati
Miharja, Ediyar
Ismahmudi, Ramdhany
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Pada masa kini rokok memanglah suatu hal yang tak lazim lagi bagi para remaja maupun laki-laki dewasa, bagi mereka rokok merupakan sumber energi dan motivasi diri untuk melakukan aktivitas sehari-hari, dari aktivitas yang ringan hingga berat seperti pekerjaan mencari nafkah sekalipun. Rokok mampu memberikan respon positif bagi para perokok, namun hal lain yang tidak disadari yaitu pengaruh negatif rokok terhadap kesehatan. Ada banyak alasan yang melatar belakangi perilaku merokok pada laki-laki dewasa. Secara umum menurut Kurt Lewin (dalam Komalasari, 2007), bahwa perilaku merokok merupakan fungsi dari lingkungan dan individu. Artinya, perilaku merokok selain disebabkan faktor-faktor dari dalam diri, juga disebabkan dari faktor lingkungan. Laki-laki dewasa mulai merokok dikatakan oleh Erikson (dalam Komalasari, 2007) berkaitan dengan adanya krisis aspek psikososial yang dialami saat menghadapi stres yang berkepanjangan. Maka penulis sangat tertarik untuk melakukan suatu penelitian yang berjudul “Hubungan Antara Faktor Lingkungan Dengan Perilaku Merokok Pada Laki-Laki Dewasa di Perumahan Graham Wiratama Rt 14 Air Putih Samarinda Ulu”. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan hubungan antara faktor lingkungan dengan perilaku merokok pada laki-laki dewasa di Perumahan Graha Wiratama RT 14 Air Putih Samarinda Ulu. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelatif. Pengambilan sampel menggunakan Non Random Sampling dengan teknik Total Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 90 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian ini didapatkan untuk faktor lingkungan yang buruk sebesar 50 responden (55.6%) dan baik sebesar 40 responden (44.4%). Untuk perilaku merokok pada laki-laki dewasa yang memiliki perilaku merokok berat 31 responden (34.4%), dan perilaku merokok ringan sebesar 59 responden (65.6%). Menurut asumsi peneliti, bahwa pada dasarnya terdapat hubungan yang signifikan antara faktor lingkungan dengan perilaku merokok pada laki-laki dewasa dengan tingkat kesalahan (alpha) 0.05, hasil P Value yang didapatkan signifikan (0.011) yang berarti P Value < 0.05. Kesimpulan: Faktor lingkungan yang ada di Perumahan Graha Wiratama Rt 14 Samarinda ulu adalah buruk dengan perilaku merokok yang dimiliki laki-laki dewasa adalah perilaku merokok berat.