Show simple item record

dc.contributor.authorSolikah, Inna Amaliatul
dc.contributor.authorHerlina, Nunung
dc.contributor.authorMasnina, Rusni
dc.date.accessioned2019-05-21T09:26:58Z
dc.date.available2019-05-21T09:26:58Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.citationAlimul. (2003). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika. Alghamdi. (2012). The Influence of Facebook Friends on Consumers’ Purchase Decisions. New Zealand : University of Otago Dunedin. Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian ; Suatu Pendekatan Praktik, edisi Revisi X. Jakarta : Rineka Cipta. . (2006). Prosedur Penelitian ; Suatu Pendekatan Praktik, edisi Revisi X. Jakarta : Rineka Cipta. Asriani. (2012). Emosi. http://arisandi.com/pengertian-emosi/, (diakses pada tanggal 13 Febuari 2015.. Azwar. (2003). Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Binurupa Aksara. BKKBN. (2002). Perilaku Seksual Remaja Putra. http://www.bkkbn.go.id. Diakses tanggal 13 Febuari 2015 Boyke. (2005). Pendidikan Seks Untuk Anak Dalam Islam. Jakarta : Pustaka Zahra. Depkes RI. (2000). Situasi HIV/AIDS di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Depkes RI. Dewi, K.S. (2009). Hubungan antara pemahaman tentang HIV/AIDS dengan kecemasan tertular HIV/AIDS pada WPS (Wanita penjajah seks) lansung di Cilacap. Diponegoro : Fakultas psikologi . Dewi. (2012). Definisi Dewasa Muda. Diakses pada 13 Febuari 2015; available at, http://repository.usu.ac.id/.../Chapter%20II.pdf Efendy. (2000). Perilaku Sehat, Kebiasaan Merokok dan Miniman Keras di Kalangan Remaja di Bali. Jakarta : PTReneka Cipta. Fuad. (2008). Perilaku Seksual Di Kalangan Remaja. http://situs.google.co.id, diakses tanggal 7 November 2014. Gerungan. (2010). Psikologi Sosial. Bandung : P.T. Refika Aditama Green. (1980). Health Education Planning A Diagnostic Approach. Baltimore : The John Hopkins University, Mayfield Publishing Co. Harahap. (2012) Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta : Fitra Maya . Hardiwinoto. (2011). Kategori Umur. Jakarta : DEPKES RI diakses pada 13 Febuari 2015 Available at http : // ilmu- kesehatan- masyarakat.blogspot.com/2012/05/kategori-umur.html?m=1 Hastono. (2006). Analisa data kesehatan. Universitas Indonesia (UI): Fakultas Kesehatan Masyarakat. Hidayat. (2009). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika. Hurlock. (2004). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga. Imran. (2011). Modul 2 Perkembangan Seksualitas Remaja. Jakarta : PKBI. Irawati & Prihyugiarto. (2002). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap Terhadap Perilaku Seksual Pra Nikah pada Remaja di Indonesia. BKKBN Juliastuti (2009). Pengaruh Karakteristik Siswa dan Sumber Informasi terhadap Kecenderungan melakukan Hubungan Seksual Pranikah pada Siswa SMA di Banda Aceh. Tesis, Medan. Universitas Sumatera Utara : Fakultas Kesehatan Masyarakat. Kartono. (1998). Kamus Psikologi. Bandung: Pionir Jaya Kinnaird. (2003). Keluarga Makin Baik Hubungan Orangtua- Remaja Makin Rendah Perilaku Seksual Pranikah http://www.kr.co.id/web/detail.php?sid=186024&actmenu=45. Diakses padaTanggal 7 November 2014. Kozier. (2009). Fundamentals of nursing, concept, process, and practice. New Jersey, U.S.A : Multi Media. Krisnamurti. (2012). Perkembangan Anak Dan Remaja. Jakarta : Rhineka Cipta. Machfoedz. (2007). Statistika Deskriptif : Bidang Kesehatan, Keperawatan Dan Kebidanan (Bio Statistik). Yogyakarta : Fitramaya. Maryatun. (2012). Hubungan Pengetahuan dan Peran Keluarga dengan Perilaku Seksual Pra Nikah Pada Remaja Anak Jalanan Di Kota Surakarta.Skripsi. Monks. (2002). Psikologi Perkembangan. Yogyakata : Gajah mada University. . (2009). Psikologi perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Edisi keempat belas. Yogyakarta : Gadjahmada University Press. Muhammad. (2006). Psikologi Remaja : Perkembangan peserta Didik. Jakarta : Bumi Aksara. Mutiarach. (2012). Makalah Pertumbuhan Dan Perkembangan Remaja. Internet. Tersedia dalam: http://dianmutiarach.wordpress.com/2012/12/12/ makalah-pertumbuhan-dan-perkembangan-remaja/, diakses 14 Febuari 2015. Notoatmodjo. (2002). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. . (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta .(2005). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. .(2005). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. . (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Pedoman Skripsi, Tesisis dan Instrumen Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Pangkahila. (2011). Sikap Remaja Terhadap Seks Bebas di Kota Negara: Perspektif Kajian Budaya. Tersedia pada laman http://ojs.unud.ac.id/index.php/ecs/article/view/3567/2598. Diakses pada tanggal 13 Febuari 2015 Prasetyo, A. (2012). Media Sosial Dan Pengaruhnya Terhadap Hubungan Seks Bebas Di Kalangan Remaja. Internet. Tersedia dalam: http://sahabatprasetyonisty.blogspot.com/2012/12/media-sosial-dan-pengaruhnya-terhadap.html, diakses 13 Febuari 2015 Retnowati. (2010). Hubungan antara dukungan sosial suami dengan motivasi ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan di RB Baitul Hikmah Gemuh Kendal. UNIMUS. Rohmahwati D.A., Lutfiati, A., Sri M. (2008). Pengaruh Pergaulan Bebas dan Vcd Porno terhadap Perilaku Remaja di Masyarakat. http://kbi.gemari.or.id/ beritadetail.php?id=2569 Diakses : tanggal 29 Desember 2014. Saifuddin. (2000). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset. Sarwono. (2010). Pendidikan dan Perilaku Seksual Pranikah. Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grafindo Jakarta . (2006). Psikologi Remaja. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. . (2011). Psikologi Remaja. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Sekaran. (2003). Research Methods for Business : A Skill Building Approach 2 nd Edition, John Wiley and Son. New York. Skinner. (1938). The Behavior of Organisms: An Experimental Analysis. Cambridge. Massachusetts: B.F. Skinner Foundatio Sianipar. (2000). Orang Tua dan Kesehatan Remaja. Jakarta : Interaksi. Soekanto. (2004). Sosiologi Keluarga tentang hal Ikhwal Keluarga, Remaja dan Anak. Jakarta : Rineka Cipta. Soetjiningsih. (2006). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahanya. Jakarta: PT. Rhineka Cipta. Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.(IKAPI). . (2010) Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.(IKAPI). Susilowidradini. (2006). Psikologi Perkembangan Masa Remaja. Surabaya : Usaha Nassional. Wahyu. (2012).Penanganan Perilaku Agresif pada Anak. Diakses dari http ://jasianakku- sampel.blogspot.com/penanganan- perilaku-agresif/2012. 13 Februari 2015, Jam 10.45 WIB Widya. (2012). Kecemburuan pada Laki-laki dan Perempuan dalam Menghadapi Perselingkuhan Pasangan Melalui Media Internet di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Jurnal Psikologi Pitutur. Jakarta : Universitas Indonesia. Yandita. (2012). Pengertian Media Sosial, Manfaat Dan Penyalahgunaannya.http://ari2494yandita.blogspot.com/2012/10/pengertian-manfaat-penyalahgunaan-media-sosial.html,diakses 15 Desember 2014. Zoya (2013). Psikolog seks Lensa Indonesia. Sumber: http: // www. voaindonesia. com/ content /pekan- kondom- nasional- dibatalkan- /1802887. html. diakseid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1324
dc.description.abstractLatar Belakang : Perilaku seksual yang tidak sehat di kalangan remaja khususnya remaja yang belum menikah cenderung meningkat. Hal ini terbukti dari beberapa hasil penelitian bahwa yang menunjukkan usia remaja ketika pertama kali mengadakan hubungan seksual aktif bervariasi antara usia 14-23 tahun dan usia terbanyak adalah antara 17-18 tahun. Dari 20 siswa, 10 orang sedang pacaran, pernah menonton video porno, pernah berpegangan tangan, pernah melakukan pelukan dengan lawan jenis, pernah berciuman pipi, pernah berciuman bibir, 6 orang pernah melakukan masturbasi/onani dan 4 orang pernah memegang daerah sensitiv/alat kelamin pada lawan jenis. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dan mencoba mengetahui hubungan antara peran media sosial dan peran orang tua dengan perilaku seks pranikah pada remaja kelas XII di SMKN 4 Samarinda. Tujuan Penelitian : Untuk melihat hubungan antara peran media sosial dan peran orang tua dengan perilaku seks pranikah pada remaja kelas XII di SMKN 4 Samarinda. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 194 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket penelitian. Pengolahan dan analisa data menggunakan analisa univariat dengan distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan uji statistik product moment. Hasil : Hasil uji statistik dengan menggunakan analisis Pearson Product Moment diperoleh data antara media sosial dengan perilaku seks terdapat korelasi positif yang signifikan (p value 0,000 < 0,05), yang bermakna hipotesa nol (Ho) ditolak yaitu ada hubungan yang bermakna antara media sosial dengan perilaku seks pranikah pada remaja. Kesimpulan dan Saran : ada hubungan antara peran media sosial dan peran orangtua dengan perilaku seks pranikah pada remaja kelas XII di SMKN 4 Samarinda. Perlunya pengawasan orangtua dalam mengarahkan remaja dan menjalin komunikasi yang harmonis dan menciptakan keterbukaan terhadap masalah dan pembicaraan tentang seksualitas, agar orangtua dapat mengetahui perkembangan yang terjadi pada diri anaknyaid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectmedia sosialid_ID
dc.subjectorang tuaid_ID
dc.subjectperilaku seks remajaid_ID
dc.titleHubungan antara Peran Media Sosial dan Peran Orang Tua dengan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja Kelas XII di SMKN 4 Samarindaid_ID
dc.title.alternativeSocial Media Relations and the Role of Parents with unmarried Sexual Behavior in Teens 12th Class in The SMKN 4 Samarindaid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record