Show simple item record

dc.contributor.authorSELVIANA, SELVIANA
dc.contributor.authorRusdi, Rusdi
dc.contributor.authorWahyuni, Marjan
dc.date.accessioned2019-12-26T05:13:54Z
dc.date.available2019-12-26T05:13:54Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationAgustina,F., Pambayun, R.,Febry,F, 2009, Higiene Dan Sanitasi Pada Pedagang Makanan Jajanan Tradisional Di Lingkungan Sekolah Dasar Di Kelurahan Demang Lebar Daun Palembang Tahun 2009. Jurnal Publikasi Ilmiah Fakultas Kesehatan Masyarakat Uni versitas Sriwijaya. Budiyono,2008, Tingkat Pengetahuan Dan Praktik Penjamah Makanan Tentang Hygiene Dan Sanitasi Makanan Pada Warung Makan Di Tembalang Kota semarang Tahun 2008. Jurnal Pulikasi Ilmiah Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP Entjang, I, 2001, Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung : Citra Aditya Bakti : Bandung Chantika, I, Sumardianto, D, Dewi S, N, 2016, Higiene Penjamah Dan Sanitasi Pengolahaan Makanan Di sanitsi Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri : Jurnal Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri Vol 1 no 1, Juni 2016 : 11 Febrina, A, T, 2015, Pengetahuan, Sikap Penjemah Makanan Dan Kondisi Hiiene Sanitasi Produksi Otak- Otak Bandeng Dikabupaten Gersik : jurnal Tata Boga Universitas Negeri Surabaya Vol 4 no 2, Juni 2015 : 27-36 Fitriani, R, Blongkod, 2012, Hygiene Sanitasi Rumah Makan Di Kecamatan Kota Timur Dan kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 06 no 02, Mei 2012 : 2 Fadly M, Anwar, Muhammad F ,N, 2017, Kualitas Sanitasi Rumah Makan Di Objek Wisata Pantai Losari Kota Makassar : Jurnal Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Vol 7 no 2, Juni 2017 :15 Fathonah, (2005:15) Dalam Febrina A, T, 2015, Pengetahuan, Sikap Penjemah Makanan Dan Kondisi Hiiene Sanitasi Produksi Otak- Otak Bandeng Dikabupaten Gersik : Jurnal Tata Boga Universitas Negeri Surabaya Vol 4 no 2, Juni 2015 : 27-36 Kepmenkes RI No 1098/MenKes/SK/VII/2003, Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran Mukono, 2009, Prinsip Dasar Lingkungan, Surabaya UNAIR Press Notoatmojo, S, 2005, Metode penelitian Kesehatan, edisi revisi, Rineke Cipta. Jakarta Notodtmoo, 2007, Dalam Febrina, A, T, 2015, Pengetahuan, Sikap Penjemah Makanan Dan Kondisi Hiiene Sanitasi Produksi Otak- Otak Bandeng Dikabupaten Gersik : Jurnal Tata Boga Universitas Negeri Surabaya Vol 4 no 2, Juni 2015 : 27-36 Nova, 2013 Dalam Chantika I, Sumardianto D, Dewi S, N, 2016, Higiene Penjamah Dan Sanitasi Pengolahaan Makanan Di sanitsi Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri : Jurnal Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri Vol 1 no 1, Juni 2016 : 11 Profil Kesehatan Kota Samarinda, 2016, Data Tempat Pengolahan Makanan Menurut Hygent Sanitasi Rezeki, S , 2015, Hygiene Sanitasi Dan Kesehatan ,Keselamatan Kerja (K3) Bandung : Penerbit Rekayasa Sains Seri M, P, 2013, Gambaran Kondisi Hygiene Penjamah Makanan dan Pemeriksaan ALT (Angka Lempeng Total) di Rumah Makan Sambal Jogja. Samarinda : Karya Tulis Ilmiah Kesehatan Lingkungan Stikes Muhammadiyah Samarinda Syahrizal, 2017, Hygiene Sanitasi Penjamah Makanan Terhadap Kandungan Escherichia Coli Diperalatan Makanan Pada Warung Makan. Aceh : Jurnal Action Nitrition Aceh Kesehatan Lingkungan Vol 2 no 2, November 2017 : 134 Tawoto, W., 2003, Kebutuhan Dasar Manusia Dan Proses Keperawatan, Jakarta : Mediika Salembaid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1506
dc.description.abstractSecara global sanitasi masih menjadi masalah di berbagai belahan dunia, salah satunya adalah higiene sanitasi dalam pengolahan makanan. Makanan dan minuman yang tidak memenuhi syarat disebabkan oleh perilaku penjamah makanan yang yang tidak memperhatikan kebersihan diri pada saat mengolah makanan, yaitu tidak menggunakan celemek, tidak menutup kepala, tidak menggunakan sarung tangan pada saat mengola makanan sehinga dapat mengontaminasi makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku penjamah makanan di rumah makan wilayah kerja Puskesmas Juanda. Penelitian ini menggunakan metodologi Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala dapur atau penjamah makanan di rumah makan wilayah kerja Puskesmas Juanda dengan mengguakan pengambilan sampel total sampling kemudian mendeskripsikan hasil penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh dari 35 responden bahwa pengetahuan responden masih kurang baik yaitu 65,7% dalam pengolahan makanan, sikap penjamah makanan cukup baik yaitu 55,1% dalam pengolahan makanan dan tindakan penjamah makanan 100% yang memiliki tindakan yang kurang baik. Saran yang direkomendasikan kepada pemilik rumah makan memberikan dorongan kepada setiap penjamah makanan agar mengikuti pelatihan atau kursus mengenai personal higiene dan higiene saitasi penjamah makanan. Kepada Puskesmas dan Dinas Kesehatan agar melakukan pengawasan rumah dan memfasilitasi pelatihan atau kursus mengenai personal higiene dan higiene sanitasi penjamah makanan.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPerilakuid_ID
dc.subjectPenjamah Makananid_ID
dc.titlePerilaku Penjamah Makanan di Rumah Makan Wilayah Kerja PUSKESMAS Juandaid_ID
dc.title.alternativeThe Behavior of Food Handlers in Restaurants Around Work Area Community Health Center in Juanda 2019id_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record