dc.identifier.citation | Adeliana, R. Winarsih, W. Setyorini, HA 2012. Penilaian Air Minum Isi Ualang Berdasarkan Parameter Fisika dan Kimia di Luar dan Jabodetabek Tahun 2011. Anggida, A, N; Aditia, R; Sunarto, A,W. 2013. Pengaruh Blooming Alga Berserta Pengendaliannya pada perairan waduk Benaga di Lempake Samarinda. Jurnal Universitas Mulawarman Samarinda Asmadi. K; Kasmojo; Heru. 2011. Teknologi Pengelolaan air minum. Yogyakarta: G osyen Publisihing Chandra, Budiman. 2007 Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta; Penerbit Buku EGC Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan pencemaran. Jakarta; Penerbit Universitas Indonesia Efendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisisus. Yogyakarta Hartono, M. B. 2014. Peran Masyarakat dan Pemerintah dalam Pengelolaan Air Limbah Domestik di Sub DAS Gajahwong. Tesis. Program Studi Magister Perencanaan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta Peraturan Darerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 02. 2011. Tentang Peneglolaan Kualitas air dan Pengendalian Pencemar air. Samarinda Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun. 2011. Tentang Penelolaan Air dan Pengendalian Pencemar. Jakarta Pramaningsih, V. Suprayogi, S. Purnama. 2017. Kajian Persebaran Spasial Kualitas Air Sungai Karang Mumus, Samrinda Kalimantan Timur. Pengelolahan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 7 (3): 211-218 Putri, Diyah, AC. Joko, T. Yunita, NA. 2015. Kemampuan Koagulan Kistosan dengan Variasi Dosis Dalam Menurunkan Kandungan COD dan Kekeruhan Pada Limbah Cair Laundry. E- Jornal. 3 (3):711-722 Rizal, S; Noryadi., 2007. Kajian Limonologi Dan Pengelolaan Waduk Benanga Di Kota Samrinda. Jurnal Study Of L Sastrawijaya, A Tresna. 2000. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Pt Renika Cipta Sepriani. Abidjulu, J. Kolengan H.S.J. 2016. Pengaruh Limbah Cair Industri Tahu terhadap Kualitas Air Sungai Pall 4 Kecamatan Tikala Kota Manado. Manado. Jurnal Chem. Volume (9)1 Suprajo, M.N. 2009. Kondisi Pencemaran Perairan Sungai Babon. Semarang. Jurnal Saintek Perikanan., 10 (1) : 56 -61 Supriyati, Endang. Nuranini, RAT. 2017. Studi Kandungan Organik Pada Muara Sungai di Kawasan Ekosisitem Mangrove di Wilayah Pesisir Pantai Utara Kota Semarang Jawa Tengah. Buetin Osenografi Marina.6 (1): 29-38 Tatangindatu, Frits. Kalesaran, O. Ropas, R. 2013. Studi Paraeter Fisik Kimia Air Pada Area Budidaya Ikan di Danau Toba Desa Paleloan Kabupaten Minahasa. 1(2): 8-19 Ulqodry, Zia, T. Yulisman. Syahdana, M. Santoso. 2010. Karateristik dan Sebaran Nitrat dan Oksigen Terlarut di Perairan Karimujang Jawa Tengah. 13 (1D); 35-38 Wardahna, Wisnu Arya. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi | id_ID |
dc.description.abstract | Waduk Benanga merupakan salah satu sumber air yang terletak di Kelurahan Lepake, Samarinda Utara yang digunakan untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Waduk Benanga terletak di daerah pemukiman penduduk, bisanya penduduk sekitar memanfaatkan Waduk Benanga untuk kebutuhan MCK, budidaya ikan, dan kegiatan industri. Adanya aktivitas masyarakat di Waduk Benaga dapat menyebabkan pencemaran air di Waduk Benaga karena masuknya air limbah kedalam Waduk Benanga. BOD (Biochemical Oxigen Demand) dan COD (Cemical Oxygen Demand) merupakan penetu tercemrnya kualitas Waduk. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskritif dimana peneliti ingin mengetahui kandungan BOD dan COD pada Waduk Benaga, dengan teknik sampel penelitian menggunakan purposive sampling, dan menggunakan metode pengambilan sampel air danau dilakukan dengan cara grab sampling, yaitu sampel air diambil secara langsung pada suatu waktu dari tempat tertentu badan air. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kandungan BOD dan COD di Waduk Benaga melebihi standar baku mutu menurut Perda Prov Kaltim No 02 Thn 2011 yaitu dengan rata-rata BOD 16,57 mg/L dan COD 26,16 mg/L tingginya kandungan BOD dan COD disebabkan oleh aktifitas manusia. Saran kepada masyarakat melakukan pengelolahan terlebih dahulu untuk membuag limbah ke waduk Benanga baik itu limbah domestic dan limbah industri. | id_ID |