Show simple item record

dc.contributor.authorPERTIWI, VIDYA ZOEIN IKA
dc.contributor.authorDaramusseng, Andi
dc.contributor.authorYuliawati, Ratna
dc.date.accessioned2019-12-26T06:41:52Z
dc.date.available2019-12-26T06:41:52Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationAlmanfaluthi L, Budi H. (2017). Hubungan Antara Konsumsi Jajanan Kaki Lima Terhadap Penyakit Diare di Wilayah Cipete Banyumas. Universitas Muhammadiyah Purwokerto Anggraini, F. (2016). Analisis Program penyehatan Lingkungan Pada Masyarakat di Puskesmas Karang Asam Samarinda. Laporan Magang Universitas Mulawarman Samarinda. Samarinda. Azwinsyah F. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Kepemilikan Jamban Keluarga Dan Personal Hygiene Degan Kejadian Diare di Kabupaten Langkat. Universitas Sumatera Utara, Medan Departemen Kesehatan, (2000). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta Departemen Kesehatan RI, (2015). Dinas Kesehatan Kota Samarinda (2017). Profil Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Dyna .F. (2018) Hubungan Perilaku Komsumsi Jajanan Pada Pedagang Kaki Lima Dengan Kejadian Diare. STIKes Payung Negeri Pekanbaru. Ernawati. F, (2012). Pengaruh Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Diare Pada Anak Jalanan di Semarang. Universitas Diponegoro. Fitriani NL, Andriyani S, (2015). Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Makanan Jajanan di Kabupaten Bandung Barat. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung Jawa Barat. Hidayat AA, Uliyah M, (2014). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Edisi 2, Jakarta : Salemba Medika Mack N, (2005) Qualitative Research Methods : A Data Collector’s Field Guide. Negara. A.J, (2014). Pengaruh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Terhadap Kejadian Penyakit Diare di Kabupaten Polewali Mandar. Notoatmodjo, S. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta. (2003). Pendidikan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta. Nugraheni, D. (2012). Hubungan Kondisi Fasilitas Sanitasi Dasar dan Personal Hygiene dengan Kejadian Diare di Kecamatan Semarang Utara. Universitas Diponegoro Purwandari. R, Ardiana. A, (2015). Hubungan Antara Perilaku dengan Insiden Diare di Kabupaten Jember. Universitas Muhammadiyah Malang. Rianda. D.P (2016). Pengetahuan dan Tindakan Personal Hygiene Pemulung Sampah di TPA Ganet Tanjung Pinang. Poltekkes Tanjung Pinang. Saharman S, Mayulu N, Hamel R. (2013) Hubungan Personal Hyigiene Dengan Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Universitas Sam Ratulangi. Manado Sarbini, (2005). Hubungan Pengetahuan dan sikap anak terhadap perilaku pemilihan makanan jajanan yang sehat. Unversitas Muhammadiyah Surakarta. Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R&D. Bandung Tarwoto & Wartonah, (2004). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba. 2004. Wijaya, Y. (2012). Faktor Risiko Kejadian Diare di Sekitar TPS Banaran Kampus UNNES. Universitas Negeri Semarang World Health Organization, (2003) Maternal Mortality : (2015) World Health Statistic.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1509
dc.description.abstractKejadian diare merupakan penyakit yang paling sering terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa, jika tidak dicegah atau diobati penyakit diare dapat menyebabkan dehidrasi hingga menyebabkan kematian, diare pun menjadi penyakit yang sangat berbahaya dan terjadi hampir diseluruh daerah geografis di dunia dan bisa menyerang seluruh kelompok usia baik laki-laki maupun perempuan. Diare adalah penyakit yang berlangsung dari hari kehari, untuk itu bagi penderita diare, sangat kesusahan untuk beraktifitas, karena diare menyebabkan sakit di perut dan membuat penderitanya BAB secara terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebiasaan jajan dan perilaku personal higien terhadap kejadian diare pada orang dewasa usia 20-40 tahun di wilayah RT 08 Kelurahan Sidomulyo Kota Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik sampel purposive sampling kemudian disajikan berupa tabel dan narasi. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berusia 20 - 40 tahun di wilayah RT. 08 Kelurahan Sidomulyo Kota Samarinda sebesar 64 responden. Penelitian ini menunjukan bahwa Kejadian diare sebanyak 45 orang (70,3%), kebiasaan jajan yang buruk sebesar 44 orang (68,8%), personal higien meliputi kebiasaan menjaga kebersihan tangan yang buruk sebesar 36 orang (56,3%) dan menjaga kebersihan kuku yang buruk sebesar 37 orang (57,8%).id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectKejadian diareid_ID
dc.subjectkebiasaan jajanid_ID
dc.subjectpersonal higien tangan dan kukuid_ID
dc.titleGambaran Kebiasaan Jajan dan Personal Hygiene terhadap Kejadian Diare pada Orang Dewasa Usia 20 - 40 Tahun di Jalan Jelawat RT. 08 Kelurahan Sidomulyo Kota Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Description of Snacking Habit and Personal Hygiene of Diarrhea Incident Happened to Adult People between the Age of 20-40 in Jelawat Street RT. 08 at Sidomulyo Urban Village in Samarinda Cityid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record