| dc.identifier.citation | Suripin , 2004. Pelestarian Daya Tanah dan Air, Cipta Karya, Yogyakarta Hilda,Safria .2004. Kualitas Air Sumur Gali, Kanisius, Bandung Depkes RI,1990. Permenkes No 416 tentang Persyaratan Kualitas Air Bersih,Jakarta Depkes RI, 1996. Sistem Kesehatan Nasional.Jakarta Sugiharto, 1983. Sumber Air Bersih dan Kebutuhan Air Bagi Manusia, Palembang. Mangarey, Frizky Brain.dkk,2014. Hubungan Antara Konstruksi Sumur Gali dan Jarak Terhadap Sumber Pencemaran Dengan Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali di Desa Moyongkota Kecamatan Modayag Barat. Universitas Sam Ratulangi. Rizza, Rafikhul,2013, Hubungan Antara Kondisi Fisik Sumur Gali dengan Kadar Nitrit Air Sumur Gali di Sekitar Sungai Tempat Pembuangan Limbah Cair Batik di Kelurahan Podogusih Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekolongan. Universitas Negeri Semarang. Arya Wardana,Wisnu, 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Penerbit Andi. Yogyakarta Marsono, 2001. Jarak Jamban dengan Sumur Gali Mempengaruhi Pencemaran Sumur. Jakarta Pujiati, Rahayu Sri,dkk. 2001. Jarak Sumur Gali dengan Sumur Pencemar mempengaruhi Pencemaran Sumur. Surabaya. Hasnawi, Heriyani. 2012. Pengaruh Konstruksi Sumur Terhadap Kandungan Bakteri Eschercia Coli Pada Air Sumur Gali di Desa Dopalak Kecamatan Paleleh Kabupaten Boui. Universitas Negeri Gorontalo. Joko, Tri. 2010. Unit Air Baku Sistem Penyediaan Air Minum, Graha Ilmu. Yogyakarta Kasjono, HS,2009. Teknik Sampling Untuk Penelitian Kesehatan, Graha Ilmu. Yogyakarta Lemeshow,S,1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan, Gajah Mada Universerity Press, Yogyakarta. Sugiyono,2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandun https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/pencemaran-air-sebab-dan-dampak-kesehatan/ http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/JURNAL-Frisky-Mangarey-101511244-new.pdf https://lib.unnes.ac.id/18451/1/6450408030.pdf file:///C:/Users/USER/Downloads/3093-9594-1-SM%20(4).pdf | id_ID |
| dc.description.abstract | Sumur gali merupakan salah satu sumber penyediaan air bersih bagi masyarakar dipedesaan, maupun perkotaan. Sumur gali sebagai sumber air bersih harus ditunjang dengan persyaratan yang ditetapkan diantaranya kondisi fisik sumur gali yang didalamnya menyangkut syarat konstruksi sumur dan lokasi sumur dengan sumber pencemar, agar kondisi fisik air sumur gali yang meliputi kekeruhan, warna, berbau dan berasa pada air sumur gali aman bagi kesehatan untuk dikonsumsi. 1. Untuk menggambarkan kondisi fisik sumur gali meliputi konstruksi sumur gali, jarak jamban dengan sumur gali dan jarak sumber pencemar lain seperti kandang ternak dengan sumur gali; 2. Untuk mengetahui kondisi fisik sumur meliputi warna, rasa, bau dan kekeruhan. Penelitian ini bersifat deskriptif dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 111 sumur gali. Pengamtan sumur gali ini menggunakan checklist sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi fisik air dan kondisi fisik sumur gali 100% tidak memenuhi syarat, yakni berdasarkan konstruksi sumur gali, jarak dengan jamban, jarak dengan kandang ternak maupun sumber pencemar lain. Dari hasil penelitian ini peneliti memberikan saran perlunya perbaikan kondisi fisik sumur gali, perlu dilakukan penyuluhan kepada masyarakat pengguna sumur gali tentang kondisi fisik sumur gali, perlu adanya pemantauan dan pengawasan kualitas air bersih, dan sebaiknya melibatkan masyarakat agar masyarakat secara mandiri memenuhi kebutuhan mutlak yakni air bersih. | id_ID |
