Pengaruh Relaksasi Otot Progresif terhadap Penurunan Tingkat Stress pada Narapidana di Lapas Narkotika Klass III Samarinda
Abstract
Stres terjadi akibat ketidak seimbangan antara situasi yang menuntut dengan perasaan dalam individu. Ketika dalam situasi yang menuntut tersebut dipandang sebagai beban dalam hidup, individu tidak dapat mengatasi stres dengan baik maka akan berpotensi menyebabkan gangguan psikologis. Sebagian besar laki-laki tidak mampu mengatasi tekanan stres dan terjadi permasalahan lainnya sehingga berakibat pada perilaku – perilaku negative seperti penggunaan narkotika. Penyalahgunaannya akan menyebabkan seseorang terpidana. stres terjadi akibat ketidakseimbangan antara situasi yang menuntut dengan perasaan dalam individu. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan apakah ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan stress pada narapidana laki-laki. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasy eksperiment one grup pre-test post-test. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling total sampling dengan jumlah total 30 responden. Pemgambilan data menggunakan kuesioner DASS. Data dianalisis menggunakan paired t-test. Hasil yang diperoleh dari paired t-test pada kelompok intervensi didapatkan nilai p = .000 sedangkan pada kelompok kontrol p = .024. Hasil analisis uji t independent terdapat perbedaan kelmpok intervensi dan kelompok control yaitu nilai p-value = 0.00 dengan α < 0.05 dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap tingkat stres narapidana laki-laki di Lapas Narkotika Klass III Samarinda.