dc.identifier.citation | 1. Direktur Bina Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kementrian Kehutanan (2014) 2. Ambaningrum T.B., 1998. Uji Ekstrak Akar dan Daun Tagetas erects L. (Dicotiledoneae: Asteraceae) Sebagai Senyawa Anti Makan Serta Pengaruhnya Terhadap Indeks Nutrisi dan Kesintesan larva Spodopera exigua hubar (Lepidopterta: Noctuidae), J. Agroland, 16(2), 111-114. 3. Bandaranayake WM. 2002. Bioactivities, Bioactive Compounds and Chemical Constituents of Mangrove Plants. Wetlands Ecology and Management. 10(6): 421-52. 4. Cowan, Marjorie Murphy. 1999. Plant Product as Antimicrobial Agents. Clinical Microbiology Review. Pp. 564-582, Vol 12, No. 4 5. Gunawan, D. dan Mulyani. 2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognosi) Jilid I. Penebar Swadaya: Jakarta. 6. Hanani, Endang., Abdul Mun’im., Ryany Sekarini. 2005. Identifikasi Senyawa Antioksidan dalam Spons Callyspongia sp dari Kepulauan Seribu. Majalah Ilmu Kefarmasian. Vol. II, No.3 7. Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan Terjemahan. K.Padmawinata dan Soediro. ITB, Bandung. 8. Herawati, N., Noor Jalaluddin, La Daha dan Firdaus Z. 2011. Potensi Antioksidan Ekstrak Metanol Kulit Batang Tumbuhan Mangrove Sonneratia alba. Majalah Farmasi dan Farmakologi, Vol. 15, No. 1 Hal 23-25. 9. Lenny, S. 2006. Senyawa Terpenoid dan Steroid. Karya Ilmiah. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Medan. pp: 3-17 10. Mancebo, F., L. Hilje, G.A. Mora, and R. salazar. 2002. Biological Activity of Two Neem (Azadi-rachta indica A. Juss., Meliaceae) Products on Hypsipyla grandella (Lepidoptera:Pyralidae) Larvae. Crop Protection 21:107-112. 11. Saad, S, Taher, M, Susanti, D, Qaralleh, H & Izyani, AF. 2012. In vitro antimicrobial activity of mangrove plant Sonneratia alba. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine. hal. 427-429 12. Kokate C.K, Purohit A P and Gokhale SB. 2001. Carbohydrate and Derived Product, Drugs Containing Glycosides, Drugs Containing Tannins, Lipid and Protein Alkaloid. Text Book of Pharmacognosy 7, Edition. | id_ID |
dc.description.abstract | Sonneratia alba adalah jenis mangrove yang banyak tersedia di indonesia .Berbagai kajian fitokimia tentang sonneratia alba menunjukkan bahwa tanaman ini sangat potensial sebagai anti jamur dan larvasida, terutama di bagian kulit. Namun masih sedikit kajian tentang pemanfaatan buah dari sonneratia alba .Oleh karena itu , diperlukan sebuah studi tentang phytochemicals dari buah kelopak dari s . Alba akan bermanfaat sebagai larvasida. Proses dari hasil penelitian tersebut adalah buah kelopak ekstraksi menggunakan etanol .Hasil ekstraksi kemudian menguji para phytochemical dalam rangka untuk mengetahui isi senyawa aktif dalam buah kelopak dari s . Alba .Kemudian menguji dengan aedes aegypti larva instar iii di / iv dengan berbagai konsentrasi dari 500 , 1000 , 2000 , 3000 , dan 4000 ppm .Berdasarkan hasil penyaringan phytochemicals menggunakan ekstrak etanol yang mengandung flavonoid dan karbohidrat .Hasil tes larvacide etanol ekstrak dari buah kelopak dari s . Alba efektif dalam membunuh larva aedes aegypti dalam konsentrasi 3000 dan 4000 ie 50 ppm %. | id_ID |