dc.identifier.citation | Aditya, Sukarendra, Putu. (2013). Pengaruh Pijat Refleksi Terhadap Insomnia pada Lansia di Desa Leyengan Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang, Jurnal Keperawatan. Tidak dipublikasikan. Adiyati, S. (2015). Pengaruh Aromaterapi Terhadap Insomni Pada Lansia Di PSTW Unit Budi Luhur Kasongan Bantul Yogyakarta. Jurnal Kebidanan Vol,II No.02-Desember 2017. Agustini, S. (2014). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Terhadap Konsentrasi Siswa Kelas V Sekolah Dasar Dalam Mengerjakan Soal Ulangan Umum. Jurnal Psikologi Udayana Vol. 1. No. 2. 271-278. https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/25087. Diakses tanggal 10 November 2018. Alexander, D. J. (2015).Newcastle Disease. The Gordon Memorial Lecture. Br. Poult. SCI. Halaman 5-22 American Heart Association, (2010). Heart Disease and Stroke Statistics_2010 Update: A Report From the American Heart Association. http://circ.ahajournals.org/cgi/content/full/121/7/e46. Diakses tanggal Desember 2018. Andrew N.E., Kilkenny M.F., Naylor R., Purvis T. & Cadilhac D.A. (2015) The relationship between caregiver impacts and the unmet needs of survivors of stroke. Patient Prefer Adherence 27(9):1065-73.Published online 2015 Jul 27. doi: 10.2147/PPA.S85147. diakses tanggal 13 Desember 2018. Arikunto (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Asmadi. ( 2008 ), Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta : EGC. Asiret G.D. & Kapucu S. (2013). Burden of caregivers of stroke patients. Turkish Journal of Neurology 19(1):5-10. DOI: 10.4274/Tnd.60234. http://www.tjn.org.tr/jvi.aspx?pdir=tjn&plng=tur&un=TJN-60234&look4=. Diakses tanggal 13 Desember 2018. Atagun M.I., Balaban O.D., Atagun Z., Elagoz M. & Ozpolat A.Y. (2011) Caregiver burden in chronic diseases. Current Approaches in Psychiatry 3(3):513-552. http://www.scopemed.org/?mno=7353. Diakses tanggal 12 Desember 2018. Azis, M. Tansil. (2014). Pengaruh Terapi pijat (Massage) Terhadap Tingkat Insomnia Pada Lansia Di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Semarang. Jurnal keperawatan.http://pahmiramdan.blogspot.com/2017/06/pengaruh-terapi-pijat-massage-terhadap.html. Diakses tanggal 10 November 2018. Azizah, L.Ma’rifatul, (2016). Keperawatan Lanjut Usia, Yogyakarta: Graha Ilmu Buckle J. (2015). Clinical Aromatherapy 2nd edition.Philadelphia : Churchill Livingstone. P. 10. Budiman. (2011). Penelitian Kesehatan. Buku Pertama. Bandung: Refika Aditama. Bustan, M.N. (2017).Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta : Rineka Cipta. Chamine I, Oken BS (2014). Aroma effect on physiologic and cognitive function following acute stress: a mechanism investigation. J Alt Complement Med. 2014; 22(9):713-21. Dahlan, Sopiyudin, M. (2012). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan : Deskriptif, Bivariat dan Multivariat. Edisi 6. Jakarta : Rabbani Press Danang Sunyoto. (2013). Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung : PT. Refika Adiatama Anggota Ikapi Departemen Kesehatan RI. (2016). Pesan Dasar Gizi Seimbang. Jakarta: Depkes. Departement of Health. 2007. Pain Management, Aromatherapy Section B Clinical Guidelines King Edward Memorial Hospital Perth Western Australia. Dewi, I. P. (2013), Lavender Aromatherapy As A Relaxant, E-Jurnal Medika Udayana, 21-53.https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum. Diakses tanggal 02 Januari 2019. Dinas Kesehatan Kota Samarinda. (2016). Profil Kesehatan Kota Samarinda Tahun 2016. http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KAB_KOTA_2016/6472_Kaltim_Kota_Samarinda_2016.pdf. Diakses tanggal 12 November 2018. | id_ID |
dc.description.abstract | Meningkatknya kasus stroke di Kaltim tentu membutuhkan penanganan yang tidak hanya melibatkan petugas kesehatan tetapi peran keluarga sangat penting dalam melakukan perawatan pada penderita stroke yang membutuhkan waktu rehabilitasi yang cukup lama. Keluarga yang berperan dalam merawat pasien stroke disebut caregiver. Perawatan yang lama pada penderita stroke menyebabkan perasalahan pada pelaku rawat itu sendiri. Kondisi diantaranya beban psikologis, sosial, fisik, dan keuangan untuk pengasuh. Kualitas tidur yang buruk menyebabkan gangguan fisiologis, penurunan pada fungsi kognitif dan timbulnya gangguan pada respon refleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap kualitas tidur pelaku rawat (caregiver) kleuarga dengan Stroke di Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi esperimentwithout control. Populasi pada penelitian ini berjumlah 28 orang. Teknik pengambilan purposive sampling sebanyak 17 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap penurunan gangguan tidur pada caregiver dengan keluarga stroke di wilayah kerja Puskesmas Sempaja. Hasil uji statistik menunjukan nilai rata-rata pretest dan posttest pada kelompok intervensi < 0,05. | id_ID |