dc.identifier.citation | Andina Elga (2016), Perlindungan Bagi Kelompok Berisiko Gangguan Jiwa. Naskah Publikasi Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Sekretariat Jendral DPR RI. Arikunto, S (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta Azwar, S. (2011). Sikap Dan Perilaku. Dalam: Sikap Manusia Teori Dan Pengukurannya. 2nd ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 3-22 Baihaqi dkk, (2005). Psikiatri (Konsep Dasar dan Gangguan-gangguan). Bandung : Refika Aditama. Data sekunder RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda Daulay R. H (2017). Hubungan Penerimaan Keluarga Dengan Kemampuan Merawat Pasien Skizofrenia Di RS Jiwa Prof. DR. M Ildrem Medan. Naskah Publikasi: Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Fitriani (2017), Hubungan Antara Persepsi Dengan Sikap Keluarga Dalam Menangani Anggota Keluarga Yang Mengalami Skizofrenia Di RSUD Atma Husada Mahakam Samarinda. Naskah Publikasi : Prodi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UMKT. Fitrishia,Febby. (2008). “Peranan Keluarga Dalam Proses Pengobatan Gangguan Jiwa”. Padang: Skripsi, jurusan Antropologi FISIP Universitas Andalas Friedman, MM, Bowden, V.R, & Jones, E.G. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, teori, dan praktik, alih bahasa, Akhir Yani S. Hamid dkk; Ed 5. Jakarta : EGC. Gisladottir, Et. Al (2018). Perception on family support and predictors’of satisfactionwith the healthcare service among families of children and adolescents with serious mental illnesses who are in activepsychiatric treatment. University ofIceland, School of Health Sciences, Faculty of Nursing, Eirberg, Eiriksgata 34, IS‐101 Reykjavik, Iceland. Hanurawan, F. (2010). Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Hawari, D (2010). Peran Kelauarga Dalam Gangguan Jiwa. Edisi 21. Jurnal Psikologi Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat. Bandung. (2014). Skizofrenia Pendekatan Holistik (BPSS) Bio-Psiko-SosialSpiritual Edisi Ketiga. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hidayat, A.A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta:Salemba Medika. Hurlock, E.B (2002). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi 5 (Terjemahan Oleh Istiwidayanti). Jakarta : Erlangga. Joyce, B & Weil. (2009). Model-model Pengajaran. Edisi 8. Terjemahan A. Fuwaid & A. Mirza. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Keliat B, dkk. 2006. Proses Keperawatan Jiwa Edisi II. Jakarta : EGC. Kementrian Kesehatan (2014) Undang Undang No 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa (Diakses tanggal 23 september 2018).http://binfar.kemkes.go.id/?wpdact=process&did=MjAxlmhvdGxpbms Komariah, Karlin&Suryani (2014). Penerimaan Keluarga Terhadap Skizofrenia. Naskah Publikasi : UNPAD Fakultas Keperawatan. Laksmi & Herdiyanto (2019). Proses penerimaan anggota keluarga orang dengan skizofrenia. Jurnal Psikologi Udayana Vol.6, No.1, 859-872. e-ISSN: 2654 4024; p-ISSN: 2354 5607. Ling, J & Catling, J (2012). Psikologi Kognitif. Erlangga: Jakarta.. Mugianti & Suprajitno (2014). Prediksi Penderita Gangguan Jiwa Dipasung Keluarga. Jurnal Ners Vol. 9 No. 118–125 Nasriati Ririn (2017), Stigma Dana Dukungan Keluarga Dalam Merawat Oragng Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Naskah Publikasi : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiya Ponororgo. Natalia purnama sari, 2013. Hubungan Pengetahuan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Prof.V.L. Ratumbuysa Menado, Skripsi Tidak Dipublikaikan, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Menado. | id_ID |
dc.description.abstract | Keluarga yang memiliki anggota keluarga gangguan jiwa berdampak pada persepsi dan penerimaan keluarga dalam memberikan dukungan terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Persepsi negatif keluarga akan menganggap ODGJ merupakan penyakit memalukan dan menjadi aib bagi keluarga yang dapat menimbulkan sikap penolakan. Penerimaan keluarga adalah bentuk dukungan dalam proses penyembuhan ODGJ. Hal ini hanya didapatkan dari adanya persepsi positif dari keluarga dalam menerima ODGJ. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan persepsi dengan penerimaan keluarga terhadap ODGJ dipoliklinik RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda. Penelitian ini merupakan rancangan deskripsif korelatif dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel penelitian 71 responden yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Untuk mengetahui hubungan persepsi dengan penerimaan keluarga , Uji statistic yang digunakan adalah uji Chi Square dengan hasil uji menunjukkan p-value lebih kecil dari alpha 0,001 < 0,05, hal ini menunjukkan ada hubungan antara persepsi dengan penerimaan keluarga terhadap ODGJ dipoliklinik RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda. Salah satu cara yang dapat dilakukan rumah sakit jiwa untuk dapat mengubah persepsi negatif keluarga adalah dengan melakukan penyuluhan tentang gangguan jiwa. Selain itu, rumah sakit jiwa juga dapat mengembangkan promosi kesehatan dimasyarakat agar terciptanya persepsi yang positif terhadap ODGJ. | id_ID |