| dc.identifier.citation | Arianto, E. A. (2015). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Stress pada Remaja. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia Vol 4 No. 1, 10-21. Anggraini D, Hadiati, T, & Sarjana, W. (2019). Perbedaan Tingkat Stress Dan Tingkat Resiliensi Narapidana Yang Baru Masuk Dengan NArapidana Yang Akan Segera Bebas ( Studi Pada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Wanita Semarang) Jurnal Kedokteran Diponegora, Vol. 8 No. 1 : 148-160. Desmita. (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Dwijida, P. (2013). Sistem Pelaksanaan Pidana Penjara di Indonesia. Bandung: PT Refika Aditama. Efendi, J., & Suharto. (2013). Panduan Praktis Bila Anda Menghadapi Perkara Pidana Mulai Proses Penyelidikan Hingga Persidangan. Jakarta: Prenadamedia Group. Ekasari, A., & Susanti, N. A. (2009). Hubungan Antara Optimisme Dan Penyesuaian Diri Dengan Stress Pada Narapidana Kasus NAPZA Di Lapas Kelas II A Bulak Kapal Bssssekasi. Jurnal Soul Vol. 2. Haikal L. F. (2017). Hubungan Antara Mekanisme Koping Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha. Ghozali, (2017).The Effect of an Electronic Module About Drug Abuse Prevention on Teacherrs’ Bekief in Indonesia ( Version 1 : Referees 1: 1 Approved with Reservations). F1000Research, 115. Hidayat, A. A. (2010). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika. Lu’Luu. Aida Haniiah. (2018). Gender Memoderasi Hubungan Antara Peristiwa Kehidupan Yang Menegangkan Dan Psikologi; Temuan Dari Studi Nasional. Hawari, H. D. (2011). manajemen stress cemas dan depresi. jakarta: balai Maslihah, S. (2013). Study tentang Hubungan Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Sosial Di Lingkungan Sekolah Dan Prestasi Akademik Siswa SMP IT Assyfa Boarding School Subang Jawa Barat. Jurnal psikologi. Vol 10 No 2. Mulyanto, A. (2017). Hubungan Antara Problem Focus Koping Dan Dukungan Sosial Terhadap Stres Pada Mahasiswa Yang Bekerja. ners jurnal keperawatan volume 10. No 1, 112-129. Nagara, A. G. (2017, Desember 27). Strategi Koping Stress Pada Narapidana Remaja Di Lapas. Program Studi Psikologi Narapidana Kasusu NAPSA Di Lapas II A Bulak Kapal Bekasi. Jurna Soul Vol. 2 . Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika. Prayascitta P, (2010).Hubungan Antara Coping Stress Dan Dukungan Sosial Dengan Motivasi Belajar Remaja Yang Orangtuanya Bercerai Priyoto. (2014). Konsep Manajemen Stres. Yogyakarta: Nuha Medika. Purwati, S. (2012). Tingkat Stess Akademik Pada Mahasiswa Angkatan 2010 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Ruffaida, Fatma,S. (2016). Strategi Koping Pada Remaja Laki-Laki Di Rumah Tahanan Kelas I Bandung, Jawa Tengah. Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Safaria, T., & Saputra, N. E. (2012). Manajemen Emosi. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Sarafino, E. P., & Smith T.W. (2013). Healthy Psychosocial : Biopsychosocial interactions, New Jearsey : John Wiley & Sons Inc. Sholichatun, Y. (2011). Stres dan Staretegi Coping pada Anak Didik. Jurnal Psikologi Islam (JPI) . Siswanto, dkk. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran Edisi Pertama. Yogyakarta: Alfabeta. Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. | id_ID |
