dc.identifier.citation | Amaliyah, S. (2017). Peran Orangtua dalam Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak Sekolah Dasar di Kota Bandung. Anggraini, T. (2017). Pendidikan Seks Untuk Anak Usia 4-5 Tahun di Paud IT Qurrota A'yun Kota Bandar Lampung. Anggreni, D., Hargono, R., & Notobroto, H. B. (2017). Hubungan Pola Pengasuhan Orangtua dengan Tindakan Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak. Aprilaz, I. (2016). Perbandingan Efektifitas antara Metode Video dan Cerita Boneka dalam Pendidikan Seksual terhadap Pengetahuan Anak Prasekolah tentang Personal Safety Skill. Arjoni. (2017). Pola Asuh Demokratis sebagai Solusi Alternatif. Journal of Gender Studies, 1-12. astuti, h. p. (2014). Selamatkan Generasi Bangsa dengan Membentuk Karakter Berbasis Kearifan Lokal pada Anak Usia Dini., (hal. 190-197). Febriani, R. S., Damayanti, F. N., & Istiana, S. (2013). Gambaran Pola Asuh Orangtua dalam Memberikan Pendidikan Seks pada Anak Usia Dini (3-5Tahun) di Desa Sarirejo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal. handayani, M. (2017). Pencegahan Kasus Kekerasan Seksual pada Anak melalui Komunikasi antar Pribadi Orangtua dan Anak. jurnal ilmiah VISI PGTK PAUD dan DIKMAS, 67-80. Insiyah, M. (2017). Peran Pola Asuh Orangtua dalam Pembentukan Kepribadian Anak Usia Dini di Kelas A1 RA DWP UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Jatmikowati, T. E., Angin, R., & Ernawati. (2015). Model dan Materi Pendidikan Seks Anak Usia Dini Perspektif Gender untuk Menghindarkan Sexual Abuse. cakrawala pendidikan, No 3. Justicia, R. (2016). Program Underwear Rules untuk Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Usia Dini Volume 9 edisi 2, 217-232. Karawaci, A. (2015). Pola Asuh Orangtua pada Anak Berperilaku. Kelrey, D. S. (2015). Hubungan karakteristik orang tua dengan pengetahuan orang tua tentang kekerasan seksual pada anak usia prasekolah (3-5 tahun) di Kelurahan Grogol Selatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Ligina, N. L., Mardhiyah, A., & Nurhidayah, I. (2018). Peran Orangtua dalam Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak Sekolah Dasar di kota bandung. 109-118. | id_ID |
dc.description.abstract | Pola asuh orangtua merupakan satu dari beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pencegahan kekerasan seksual namun terkadang pola asuh yang diterapkan belum sepenuhnya diterapkan dengan baik kepada anak sehingga berdampak pada kurangnya perilaku yang orangtua ajarkan untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pola asuh orangtua dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual di TK Al-Jawahir Samarinda. Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sampel menggunakanTotal Sampling dengan jumlah 79 responden. pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Analisis univariat dalam penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan Chi-Square. Hasil Penelitian ini didapatkan dari 42 orangtua (53,2%) mengatakan memiliki pola asuh baik sebanyak 36 responden (85,7%) memiliki perilaku pencegahan kekerasan seksual yang baik dan 6 responden (14,3%) memiliki perilaku pencegahan yang tidak baik, sedangkan dari 37 orangtua (46,8%) menyatakan pola asuh tidak baik didapatkan bahwa 4 responden (10,8%) memiliki perilaku pencegahan yang baik dan 33 responden (89,2%) tidak memiliki perilaku pencegahan yang baik. Hasil dari uji statistik menunjukan p-value 0.000<0,05 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Ada hubungan antara pola asuh orangtua dengan perilaku pencegahan kekerasan seksual di TK Al-Jawahir Samarinda. | id_ID |