dc.description.abstract | Latar Belakang: Kesehatan jiwa adalah kondisi dimana seseorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individutersebut menyadarikemempuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu berkontribusi untuk komuitasnya. Isolasi sosial adalah keadaan seseorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Pasien dengan isolasi sosial mengalami perilaku tidak ingin berkomunikasi dengan orang lain, lebih menyukai berdiam diri, dan menghindar dari orang lain. Intervensi inovasi social skill training salah satu intervensi dengan teknik modifikasi perilaku didasarkan prinsip - prinsip bermain peran, praktek dan umpan balik guna meningkatkan kemampuan klien dalam penyelesaian masalah pada klien depresi, skizofrenia, klien dengan gangguan perilaku kesuiatan interaksi, mengalami fobia sosial dan klien yang mengalami kecemasan. Tujuan: Karya Ilmiah Akhir Ners (KIA-N) ini bertujuan untuk menganalisis intervensi inovasi social skill training untuk kemampuan berinteraksi klien isolasi sosial. Metode: Dimana metode yang digunakan adalah pengukuran respon adaftif klien dengan melihat tanda dan gejala yang terjadi pada klien. Hasil: Hasil dari terapi inovasi dilihat dari tanda dan gejala yang terjadi pada klien, klien dapat berkomunikasi dengan perawat, klien dapat mempertahankan kontak mata dengan lawan bicara namun tidak terlalu lama, afek tumpul, kebutuhan makan dan minum klien terpenuhi secara mandiri.
Kesimpulan: Analisis menunjukkan adanya perubahan respon umum fungsi adaftif sebelum diberikan intervensi social skill training dan setelah diberikan social skill training pada klien dengan Isolasi sosial. | id_ID |